Peristiwa
Resahkan Masyarakat, Geng Motor Beraksi di JJLS





Saptosari, (pidjar.com)- Warga Kalurahan Jetis, Kapanewon Saptosari yang berada di sekitar Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) merasa geram akan aksi segerombol remaja yang menggunakan sepeda motor pada Minggu (24/10/21) sekitar pukul 11.00 WIB siang ini. Segerombol pemuda tersebut menebar teror terhadap pengendara lain dengan memenuhi seluruh badan JJLS di ruas Kalurahan Jetis. Tak berhenti memenuhi badan jalan saja, puluhan remaja tersebut juga melakukan aksi yang membahayakan pengendara lain seperti aksi standing mengangkat roda depan sepeda motornya. Suara bising yang terdengar dari ulah gerombolan remaja itul juga sangat mengganggu lingkungan sekitar.
Akibat ulah mereka, tak jarang pengendara lain meminggirkan kendaraan dan berhenti sejenak untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Warga yang merasa geram kemudian sempat mengejar dan menghalau sembari membawa pentungan agar gerombolan remaja tak memperpanjang ulahnya yang mengganggu lingkungan sekitar.
Salah seorang warga Padukuhan Temanggung, Kalurahan Jetis, Kapanewon Saptosari, Sumanto, mengungkapkan gerombolan remaja tersebut datang dari arah timur (Gunungkidul) menuju ke arah barat (Parangtritis) pada Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat kejadian tersebut, ia kebetulan berada di sekitar lokasi dan kemudian berjaga untuk menghalau ulah tersebut.
“Kami yang saat itu sedang santai di depan rumah kaget dan mencoba mengejar geng motor tersebut. Mereka memenuhi jalan dan membleyer motornya jadi suaranya sangat bising,” ucap warga tersebut, Minggu malam.
Gerombolan remaja yang mengetahui dikejar warga kemudian lari menyelamatkan diri dan putar balik agar terhindar dari kejaran warga setempat. Sementara itu, pengendara lain yang hendak lewat memilih untuk berhenti sejenak menunggu situasi reda guna melanjutkan perjalanan
Keluhan serupa juga diungkapkan oleh Jajat, warga Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang. Ia mengungkapkan jika aksi serupa kerap terjadi di JJLS khususnya pada akhir pekan. Segerombolan remaja yang kemungkinan adalah geng motor diduga sering memicu ulah-ulah di sepanjang JJLS. Sebelum adanya keributan di Kalurahan Jetis, ia menyampaikan jika saat itu gerombolan remaja tersebut juga menebar intimidasi di JJLS ruas Kalurahan Girisekar sebelum sampai di JJLS ruas Kalurahan Jetis.
“Kalau korban sudah ada karena gerombolan itu merusak ataupun mengancam warga yang mau lewat di jalan. Tapi pas mau lapor, sayangnya tidak tahu ciri-cirinya,” Ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul, Eri Agustin, menceritakan jika hal serupa juga pernah ia alami saat akan berkunjung ke salah satu Kalurahan di Kapanewon Panggang. Ia terpaksa berhenti dan meminggirkan kendaraannya akibat tubuh jalan yang dipenuhi oleh gerombolan remaja.
Menurutnya, kerapnya ulah serupa yang terjadi disana dikarenakan oleh jalan yang baru selesai dibangun dan minimnya ada pengawasan yang menyebabkan geng motor leluasa dalam berulah.
“Waktu itu ada kegiatan yang lewat JJLS, saat di jalan ada geng motor yang memenuhi jalan, saya minggir karena takut kenapa-kenapa,” Ujarnya


-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul