Sosial
Resmi Dibentuk, Askonas Langsung Soroti Proyek-proyek Besar Gunungkidul Yang Selalu Ditangani Kontraktor Luar





Wonosari, (pidjar.com)–Sejumlah pengusaha kontraktor muda di Gunungkidul mendeklarasikan diri membentuk DPC Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas). Pembentukan DPC Askonas Gunungkidul sendiri adalah upaya untuk merespon tantangan dunia konstruksi saat ini dan untuk menciptakan iklim usaha yang sehat. Dengan adanya DPC Askonas Gunungkidul, diharapkan dapat meningkatkan kualitas jasa konstruksi dan dapat turut serta dalam pembangunan di Gunungkidul.
Ketua DPC Askonas Gunungkidul, Mahatma Herdias Wibowo, menyampaikan, seiring dengan perkembangan zaman, tantangan jasa konstruksi sendiri juga semakin dinamis. Menjawab tantangan tersebut, sejumlah pengusaha muda di bidang jasa konstruksi mendeklarasikan diri untuk bergabung dalam DPC Askonas Gunungkidul. Dengan semangat solid dan sinergitas sejahtera bhumikarta, DPC Askonas Gunungkidul yakin dapat mewarnai pembangunan di tingkat lokal maupun nasional.
“Kami akan ikut berkontribusi dalam pembangunan di Gunungkidul setelah diresmikan pada hari ini,” ucapnya di sela-sela acara peresmian di Bangsal Sewokoprojo, Kamis (26/11/2021) kemarin.
Menurutnya, komunikasi sesama anggota menjadi modal penting dalam pengembangan organisasi. Dengan adanya komunikasi, setiap pengusaha dapat berkoordinasi dan belajar untuk bersama-sama memajukan usahanya yang berdampak pada pengembangan organisasi. Meskipun baru terbentuk, DPC Askonas Gunungkidul sendiri telah terakreditasi berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 1410/kpts/M/2020 tertanggal 04 September 2020. Askonas Gunungkidul pun juga telah mengantongi Lembaga Sertifikasi Memiliki Badan Usaha (LSBU).
“Kita saling komunikasi sesama anggota, saling bantu membantu, saling bahu membahu. Seperti tadi yang disampaikan, kita sama-sama membantu untuk mendapatkan pekerjaan dan itu sifatnya lelang atau tender. Saya juga ditekankan sama yang di daerah dan pusat untuk tidak menjaminkan pekerjaan kepada anggota-anggota saya, tapi bagaimana caranya supaya dapat pekerjaan,” urai Mahatma.
Disinggung mengenai banyaknya proyek di Gunungkidul yang banyak ditangani kontraktor luar Gunungkidul, ia mengungkapkan jika kuncinya ialah komunikasi. Sehingga kemudian tidak terjadi kecemburuan antar pengusaha jasa konstruksi. Ia berharap dengan adanya DPC Askonas Gunungkidul, dapat mempermudah kepengurusan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti mengurus SBU, SKP, dan SKA.
“Bahwa Askonas itu selalu mengedepankan yang namanya komunikasi, jadi biar tidak tabrakan dengan yang lain. Kalau saya keluar daerah juga menjalin komunikasi dengan yang di sana,” terangnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, yang hadir dalam peresmian tersebut menyambut baik dengan diresmikannya DPC Askonas Gunungkidul yang anggotanya merupakan pengusaha muda. Ia berharap DPC Askonas Gunungkidul dapat berkontribusi dan berkiprah di bidang jasa konstruksi khususnya di Gunungkidul.
“Mudah-mudahan dapat menggeliatkan sebuah pergerakan dan pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul, silahkan mengakses pekerjaan-pekerjaan dengan sesuai aturan dan elegan,” ungkap dia.


-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul