Pemerintahan
Ribuan Kilometer Jalan Gunungkidul, 60% Dalam Kondisi Rusak






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul memiliki jalan berstatus (tanggung jawab) kabupaten yang sangat panjang. Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh pemerintah, terdapat hampir 1.150 kilometer jalan berstatus kabupaten. Yang memprihatinkan, dari jumlah tersebut, 60 persennya masih dalam kondisi rusak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, 1.136 kilometer jalan berstatus kabupaten ini tersebar di seluruh wilayah Gunungkidul. Dirinya tidak memungkiri jika dari jumlah tersebut masih banyak yang belum tersentuh perbaikan dari pemerintah.
“Dari 1.136 km jalan kabupaten ini 40 persen dalam kondisi mantap dan rusak ringan, sedangkan 60 persennya kondisi rusak sedang hingga berat,” ujar Irawan Jatmiko, Senin (09/01/2023).
Dengan kondisi demikian, perbaikan jalan sendiri membutuhkan anggaran yang sangat fantastis. Sehingga dalam strateginya, pemerintah mengambil skala prioritas dalam perbaikan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sebab jika seluruhnya dibangun dalam waktu yang bersamaan, diperkirakan membutuhkan dana sebesar 600 miliar rupiah.
“Dalam perbaikan kita terapkan skala prioritas dan kemampuan anggaran daerah. Bisa saja semuanya tersasar pembangunan secara berbarengan tapi butuh 600 miliar rupiah, nah kemampuan keuangan daerah bagaimana?,” imbuhnya.







Selama ini penganggaran memang menjadi kendala utama perbaikan yang digagas pemerintah. Diungkapkannya, untuk DAK fisik untuk infrastruktur jalan saja untuk tahun 2023 Gunungkidul hanya mdndapatkan belasan miliar yang akan digunakan untuk pembangunan kawasan utara barat yakni Nglanggeran-Sambipitu, Nglanggeran-Kalipentung, dan Tawang-Serut. Sedangkan beberapa ruas jalan lainnya juga mendapatkan alokasi dengan jumlah yang tidak terlalu besar.
Disinggung mengenai keberlanjutan jalan Kepek-Ngobaran yang pembangunannya sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu namun terhenti karena kucuran anggaran dari pusat dialihkan, Irawan mengatakan belum mengetahui kelanjutannya untuk tahun ini. Agar proyek tersebut dapat segera terselesaikan, opsi lain pun ditempuh oleh Pemkab Gunungkidul.
“Kepek-Ngobaran saat ini kami usulkan menggunakan Dana Keistimewaan, agar pengerjaannya selesai sesuai dengan yang diharapkan. Tapi juga belum tahu bagaimana hasilnya,” jelas dia.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta pun juga tidak menampik jika jalan berstatus kabupaten belum tersasar pembangunan secara menyeluruh. Namun demikian, setiap tahunnya diupayakan alokasi untuk pembangunan infrastruktur selalu ada untuk titik-titik prioritas.
“Ada yang sudah bagus tapi banyak juga yang dalam kondisi rusak. Pembangunan sendiri terus diupayakan, pemerintah berkomitmen untuk memberikan infrastruktur khususnya jalan ekonomi, pendidikan, pariwisata dan sebagainya yang mudah untuk masyarakat Gunungkidul,” tutup Sunaryanta.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks