Budaya
Patung Penari Tayub Dinyatakan Selesai Diperbaiki, Begini Hasilnya






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pembangunan Taman Budaya Gunungkidul yang menelan dana ratusan miliar rupiah sudah hampir selesai. Saat ini pekerja tinggal melakukan finishing saja, sekitar 99 persen bangunan tersebut telah rampung dikerjakan. Termasuk juga yang sempat ramai menjadi pembicaraan khalayak adalah mengenai sepasang patung penari raksasa. Sejumlah netizen menyoroti bentuk patung yang dianggap kurang simetris dan proporsional. Oleh dinas, kemudian rekanan diminta untuk melaksanakan perbaikan. Saat ini, perbaikan patung tersebut juga sudah hampir diselesaikan.
Kepala Bangunan Gedung dan Tata Bangunan, Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Nanang Irawanto menuturkan, pihaknya mengakui perihal adanya ketidaksesuaian dalam hasil pembangunan patung sepasang patung penari tayub yang ada di depan gedung. Setelah dilakukan pengecekan, memang ada beberapa bagian yang dirasa kurang pas dan proporsional. Pihaknya kemudian meminta pihak rekanan untuk langsung melakukan perbaikan.
Menurut Nanang, setelah beberapa minggu pengerjaan, pekan kemarin, perbaikan patung telah selesai. Ada beberapa bagian yang dilakukan pembenahan. Diantaranya adalah revisi lokasi pengerjaan, ploting pewarnaan, dan bagian yang kurang tebal serta proporsi patung yang dibenahi.
“Tinggal butuh beberapa pekerjaan minor di pewarnaan dan ujung tangan kiri penari wanita saja,” kata Nanang, Senin (07/06/2021).
Disinggung mengenai tinggi patung dan bentuk lain yang dilihat kurang simetris seperti tangan bentuk kepala dan bagian lain, Nanang mengatakan bahwa bagian-bagian tersebut tidak dilakukan perbaikan.





“Kalau tangan hanya dibagian jari saja yang diperbaiki,” imbuh dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini bangunan TBG sudah mendekati 99 persen pengerjaannya. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, hanya tinggal finishing dan dilakukan beberapa perbaikan saja. Misalnya finishing chat dan nat, pembersihan sisa-sisa pekerjaan, dan perbaikan saluran air dalam hal ini peningkatan tekanan.
“Minggu ini kita PHO,” imbuh dia.
Berdasarkan pengamatan pidjar-com-525357.hostingersite.com di lapangan memang ada perbaikan patung sepasang penari tayub tersebut. Akan tetapi, perbaikan tidak dilakukan secara menyeluruh. Seperti misalnya tangan penari perempuan yang terkesan tidak pas tetap tidak dibenahi. Begitu pula dengan ukuran kepala yang beberapa waktu lalu juga menjadi sorotan para netizen juga tidak dilakukan pembenahan.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib