Pemerintahan
Ribuan Tenaga Kesehatan Telah Divaksin Covid19, Segera Lanjut Dosis Kedua






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Proses vaksinasi bagi para tenaga medis masih terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul. Per tanggal 3 Februari 2021 kemarin, sudah ada 1.969 tenaga medis yang tersasar vaksin covid19 jenis Sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty menerangkan, petugas di rumah sakit, puskesmas dan klinik saat ini masih melakukan vaksinasi. Seleksi juga tetap dilakukan agar mereka yang tidak memenuhi kriteria tidak mendapatkan jatah vaksin.
“Masih berlangsung sampai dengan sekarang. Ada beberapa teman nakes yang tidak mendapatkan vaksin karena mereka memiliki komorbid, hamil, dan tensinya naik,” kata Dewi Irawaty, Kamis (04/02/2021).
Adapun vaksinasi pada sesi pertama ini ditargetkan akan berakhir pada tanggal 6 Februari mendatang. Kemudian, akan dilanjutkan dengan sesi kedua jika rentang waktu sudah 14 hari.
Sebagaimana diketahui, pada tahap pertama ada 3.004 nakes yang terdaftar mendapatkan vaksin covid19. Pemkab Gunungkidul sendiri pada tahap pertama ini mendapatkan 5.544 dosis vaksin jenis Sinovac.







Dewi menambahkan, di Gunungkidul sendiri, sekarang juga masih terus dilakukan screening bagi mereka yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif. Menurut Dewi, untuk tracing di Gunungkidul, golden standard pengecekan adalah RT PCR. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari atasan berkaitan dengan penggunaan alat Genose dari UGM yang tentunya secara biaya jauh lebih murah.
“Kalau untuk menggaunakan Genose kita belum ada kebijakan dari atasan untuk pemanfaatannya. Kita masih tetap menggunakan tes PCR sesuai anjuran,” sambung dia.
Ia mengungkapkan, penularan covid19 sendiri masih terus terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Akan tetapi, untuk belakangan setelah diterapkan PSTKM berdasarkan pemantauan yang dilakukan, trend penularan mengalami penurunan jumlah.
Meski begitu, pemerintah tetap berupaya melakukan pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid19. Baik edukasi maupun langkah-langkah lainnya, termasuk dengan penyediaan layanan penanganan.