Sosial
Ribuan Umat Hindu Hadiri Upacara Melasthi di Pantai Ngobaran






Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ribuan umat Hindu dari berbagai wilayah di DIY menghadiri Upacara Melasti di Pantai Ngobaran, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari sejak Selasa (19/02/2019) pagi tadi. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara dalam memperingati Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Maret mendatang.
Ketua Panitia Upacara Melasti, Sri Purwati mengatakan, Upacara Melasti di Jogja sendiri diadakan sebanyak dua kali. Dia menjelaskan, upacara Melasti ini adalah upacara awal yang dilaksanakan pada Purnamaning IX.
Menurutnya, digelarnya upacara Melasti sendiri merupakan salah satu ritual untuk mensucikan Buana Agung dan Buana Alit. Kemudian, dipilihnya Pantai Ngobaran sebagai tempat Upacara Melasti lantaran memiliki atmosfir dan sejarah tinggi dimana Raja Majapahit yakni Prabu Brawijaya V bertapa di sini untuk mencapai kesempurnaan hidup (Moksa).
Selain itu, Pantai Ngobaran juga telah ditetapkan menjadi Pantai Kebhinekaan. Dengan begitu, masyarakat dapat meneladani contoh tersebut serta terus menjaga kebinekaan, hidup bersama-sama dalam keberagaman.
“Kebinekaan yang ada di sini dapat dijaga dan semakin meningkatkan semangat kebersamaan. Untuk Melasti berikutnya akan dilakukan di Pantai Parangkusumo, Bantul pada saat Hari Raya Nyepi 3 Maret besok,” kata Sri, Selasa siang.







Lebih lanjut, dia menuturkan, pada 6 Maret, kegiatan akan dilanjutkan sengan Tawur Kesanga di Candi Prambanan. Ia menambahkan, berdasarkan kepercayaan umat Hindu, pada saat Hari Nyepi tiba, ada empat pantangan yang harus dijalankan.
“Amati geni adalah menahan segala jenis hawa nafsu, amati karya adalah setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan apapun saat Nyepi, amati lelanguan yang artinya tidak boleh menikmati hiburan, dan amati lelungan yang melarang orang bepergian saat Nyepi,” ujarnya.
Sebagai informasi, jumlah pemeluk agama Hindu yang ada di Gunungkidul kurang lebih 3.000 orang. Sedangkan total pemeluk agama Hindu di DIY sekitar 5.000 orang. Pada Upacara Melasti kali ini dihadiri kurang lebih seribu orang yang datang dari Kabupaten Bantul, Sleman, Kulonprogo, dan Kota Jogja.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Iskanto menyatakan, pihaknya mendukung penuh berjalannya upacara Melasti oleh umat hindu. Sebab menurutnya, hal ini erat kaitannya dengan toleransi antar umat beragama di Gunungkidul.
“Setiap perayaan hari besar keagamaan lainnya harus didukung,” kata Iskanto.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah