Uncategorized
Ribuan Warga Mengenang Jejak Perjuangan Jenderal Sudirman
Karangmojo, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Berbagai kegiatan dilakukan untuk memperingati HUT RI ke 77 sebagai bentuk kecintaan warga terhadap tumpah darah Indonesia. Sejumlah kelompok bahkan sengaja menggelar acara-acara khusus dalam perayaan ini. Komunitas-komunitas ini memilih merayakan kemerdekaan dengan mengenang jasa Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Jenderal Sudirman sendiri merupakan pimpinan tertinggi militer Indonesia pada masa perjuangan. Perlawanan terhadap pasukan Belanda dilakukan Sudirman melalui strategi perang gerilya. Jejak-jejak rute gerilya Jenderal Sudirman sendiri banyak ditemukan di Gunungkidul.
Salah satu komunitas yang memperingati HUT Kemerdekaan RI dengan mengenang Jenderal Sudirman adalah Gezeh Touring Community. Pada peringatan Hari Kemerdekaan kemarin, komunitas motor ini mengadakan upacara bendera secara sederhana di Monumen Pangsar Jenderal Sudirman, Padukuhan Gelaran, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo.
Gezeh Touring Community sendiri adalah komunitas sepeda motor unik dengan anggota harus berusia lebih dari 50 tahun dan masih memiliki semangat serta jiwa muda. Di usia mereka yang sudah di atas setengah abad ini, mereka masih terus berkeliling daerah di Indonesia dan menambah persaudaraan. Meski berlangsung sederhana, upacara HUT Kemerdekaan komunitas ini berlangsung unik dan khidmat.
Ketua Komunitas Gezeh, Mbah Muji menuturkan, pihaknya terus berusaha menanamkan rasa nasionalisme pada anggota komunitas. Selain itu, pihaknya juga ingin menunjukkan pada generasi muda, bahwa komunitas sepeda motor sebenarnya tidak hanya sekedar komunitas yang suka dengan kumpul-kumpul tanpa ada aksi.
“Berbicara tentang nasionalisme dan menghargai jasa pendahulu, rasanya anak-anak sekarang masih kurang,” terang Mbah Muji.
Ia menjelaskan, dipilihnya monumen Jendral Sudirman di Karangmojo ini untuk mempromosikan bahwa di lokasi tersebut terdapat jejak sejarah yang luar biasa. Namun memang agak disayangkan, sebab di lingkungan Monumen ini tidak terawat dan nampak tidak pernah ada aktifitas.
“Nilai sejarahnya luar biasa di tempat ini, namun sayangnya monumen ini agak tidak terawat dan nampak seperti tidak ada aktifitas tertentu,” terang dia.
Sebelum melakukan upacara di monumen tersebut, komunitas ini melakukan kerjabakti pembersihan monumen terlebih dahulu. Menurutnya, seharusnya sebagai monumen bersejarah pada masa kemerdekaan, ada perhatian khusus di momentum tertentu. Padahal lokasinya sangat berdekatan dengan obyek wisata. Seharusnya ini juga menjadi potensi tersendiri.
“Lokasinya ini kan strategis di kawasan wisata,” jelas dia.
Kegiatan memgenang jasa Jenderal Sudirman juga dilaksanakan oleh Forkompimka Tepus. Warga, tokoh masyarakat, hingga pejabat mengadakan kegiatan gerak jalan santai menyusuri rute gerilya Panglima Jendral Sudirman yang berada di kawasan selatan. Antusias masyarakat pun begitu luar biasa. Ada sekitar seribu lebih warga yang ikut dalam kegiatan ini.
Kapolsek Tepus, AKP Jarwanto mengungkapkan, rute jalan santai adalah Cingkrang Hills menuju Klumpit, Tanjakan Cingkrang dan kembali lagi ke lapangan Cingkrang Hills. Napak Tilas Rute Gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman menjadi salah satu kegiatan puncak peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke 77 di Kapanewon Tepus.
Pagi tadi, terdapat ribuan warga diberangkatkan oleh Kapolsek Tepus di Kalurahan Tepus dengan melepas peserta pembawa tandu personil Polsek Tepus yang merupakan simbolisasi Tandu Sudirman. Tujuan dari kegiatan yang diadakan kolaborasi Pemerintah Kapanewon TNI dan Polri ini untuk memupuk semangat nasionalisme dan kepahlawanan.
“Bukan sekedar kegiatan bersenang-senang tapi kegiatan tadi juga mengenalkan mengenai rute dan semangat juang Jendral Sudirman,” jelas Jarwanto.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk