Sosial
Sakit Pernafasan, Jamaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal Dunia di Tanah Suci






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang jamaah haji asal Kabupaten Gunungkidul meninggal dunia di Pemondokan Mekah pada Minggu (18/08/2019) lalu. Jamaah haji yang diketahui bernama Tasmo Wiarjo Merto (87) tersebut berasal dari Padukuhan Getas, Desa Getas, Kecamatan Playen. Almarhum meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya.
Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kantor Kemenag Kabupaten Gunungkidul, Muhammad Yusuf mengatakan, Tasmo menghembuskan nafas terakhir pada pukul 14.45 waktu Arab Saudi. Diketahui almarhum mengalami sakit gangguan pernapasan.
“Tasmo ini sudah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Kemudian yang bersangkutan mengalami sakit gangguan pernapasan. Ia tergabung pada kloter 96,” ujarnya kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Selasa (20/08/2019) siang.
Lebih lanjut ia mengatakan, jenazah Tasmo sendiri saat ini sudah dimakamkan. Adapun lokasi pemakaman berada di Tempat Pemakaman Umum Sharayya, Mekah, Arab Saudi.
“Rencananya kloter 96 akan pulang pada 14 September mendatang,” imbuhnya.







Sementara itu, Pengolah Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu, Irwan mengatakan, berdasarkan data yang masuk ke pihaknya, hingga Senin (19/08/2019) malam tadi, anggota jamaah haji Embarkasi Donohudan yang meninggal dunia ada 4 orang jamaah. Selain jamaah haji asal Gunungkidul, jamaah yang meninggal dunia adalah Kaman Rasai Ngari (56) warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah; Djumari Mitro (79) warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; Sumiatun Asrofi (77) warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
“Mereka semua sudah dimakamkan di Tanah Suci,” ujarnya.
Dengan demikian, jamaah haji asal Kabupaten Gunungkidul yang saat ini masih berada di Arab Saudi berjumlah 236 orang. Minggu (25/08/ 2019) mendatang, kloter pertama 22 SOC akan tiba di Bumi Handayani.