Pemerintahan
Sambungkan JJLS, Proyek Kelok 18 Ditargetkan Rampung Oktober 2024






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Proyek pembangunan JJLS di Kabupaten Gunungkidul masih terus berlanjut. Saat ini, ruas jalan yang dalam masa pembangunan adalah di ruas jalan baru Kretek-Girijati yang dibangun pula Kelok 18. Mega proyek infrastruktur yang menghubungkan di pesisir selatan ini ditargetkan selesai pada Oktober 2024 mendatang.
Koordinator Lapangan, Satker Pengelola Jalan Nasional Wilayah Gunungkidul, Sukiswadi mengatakan, panjang JJLS yang dibangun di Gunungkidul yaitu 76 km, terbentang dari wilayah Purwosari sampai ke Girisubo. Di ruas Kretek-Girijati yang saat ini sedang dalam proses pembangunan sejak beberapa bulan lalu itu, panjangnya panjang 5,64 km. Adapun jalan sepanjang 5 km merupakan pembangunan jalan baru dan sisanya 640 meter merupakan peningkatan jalan atau pelebaran.
“Untuk progress kurang lebih 3 bulan pengerjaan ini sudah mencapai 13,841 persen,masih deviasi 4,222 persen dari rencana kita 9,638 persen,” papar Sukiswadi beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, nantinya akan dibangun fasilitas rest area di wilayah jalan tersebut. Lengkap dengan gardu pandang sehingga pengguna jalan yang beristirahat dapat menikmati lepas pantai dengan view Parangtritis dan Parangkusumo.
“Elevasi tertinggi mencapai 130 meter dari permukaan laut, sehingga dapat pemandangan yang sangat bagus,” paparnya.







Untuk anggaran yang digelontor oleh pemerintah pusat untuk pembangunan mega proyek infrastruktur ini adalah Rp. 241 miliar. Pemerintah sendiri menargetkan pembangunan selesai di Oktober 2024 mendatang. Sehingga pada 2025 secara keseluruhan sudah dapat tersambung, dari Bantul-Gunungkidul-Wonogiri.
“Wilayah timur sudah kita selesaikan terhubung hingga Jawa Timur, tinggal wilayah barat ini kita kerjakan nantinya jika ini sudah terhubung akses dari Gunungkidul hingga Bandara Kulon Progo langsung bisa diakses,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menekankan proyek ini dikerjakan dengan teliti dan sesuai dengan prosedur yang benar. Sebab wilayah tersebut berada dalam ketinggian, kemiringan dan struktur tanah yang labil. Nantinya akan menjadi salah satu alternatif jalur bagi wisatawan maupun para pemudik dari wilayah barat menuju Gunungkidul-Wonogiri-Pacitan dan Jawa Timur di sisi selatan, lalu lintas di JJLS pun tidak menutup kemungkinan akan semakin ramai, sehingga konstruksi harus benar-benar diperhatikan.
“Jangan sampai seperti proyek yang berada di wilayah utara setelah kita resmikan bangunan ambles, ini akan menjadi ramai dimasyarakat,” ucap Sunaryanta.
Ia juga berpesan agar penghijauan di kawasan JJLS juga dilakukan dan menggunakan tanaman keras dengan jenis flamboyan. Selain itu, agar batas wilayah antara Kabupaten Gunungkidul dan Wilayah Bantul diperjelas. Hal ini harus segera dilakukan agar tidak menjadi permasalahan dikemudian hari.
“Menyangkut batas wilayah ini nantinya jangan sampai menjadi masalah jika peningkatan ekonomi mulai tumbuh diwilayah ini jangan sampai jadi masalah dikemudian hari,” paparnya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib