Pemerintahan
Sampai Jatuh Tempo, Baru 51 Kalurahan Lunas PBB






Wonosari,(pidjar.com)– Puluhan kalurahan di Kabupaten Gunungkidul telah menyelesaikan kewajibannya dalam membayarkan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai dengan tanggal jatuh tempo kemarin. Sebagai bentuk apresiasi atas ketertiban pembayaran pajak, maka puluhan kalurahan ini mendapatkan penghargaan serta bonus dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono mengantakan tahun 2024 ini pemerintah kabupaten Gunungkidul menargetkan PAD dari PBB sebesar RP 24,8 miliar. Namun realisasi hingga tanggal jatuh tempo per 30 September 2024 sebesar Rp 21,9 miliar. Hanya ada 51 kapanewon yang telah melunasi kewajibannya.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah kemudian memberikan penghargaan dan bonus kepada 51 kalurahan tersebut. selain itu, ada 3 Kapanewon yang kelurahannya telah melunasi PBB.
“Masing-masing kalurahan di Kapanewon Gedangsari, Girisubo, dan Purwosari telah melunasi kewajibannya, di tambah dengan kalurahan-kalurahan lain,” terang Putro Sapto.
Ia menjelaskan ada banyak hal yang mempengaruhi belum semuanya lunas PBB, mulai dari wajib pajak yang tidak diketahui keberadaannya, obyek pajak yang berpindah tangan, serta faktor perekonomian yang lesu sehingga mempengaruhi pembayaran pajak.







Untuk mengejar ketertinggalannya tersebut, pihaknya pun rutin melakukan penagihan ke kalurahan-kalurahan agar membayar pajak tepat waktu.
“Terhitung mulai 1 Oktober kemarin sudah mulai dikenakan denda bagi wajib pajak yang belum membayarkan kewajibannya,” tambah dia.
Meskipun begitu, ia menyebut pihaknya optimis target pajak pada tahun ini akan tercapai. Sebab penagihan terus dilakukan oleh petugas baik door to door maupun pengumpulan di kalurahan.
“Kemudahan dalam mengakses layanan pembayaran pajak juga kami berikan dengan bekerjasama dengan BPD, Kantor Pos dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Selain PBB pihaknya juga memberikan apresiasi pada perusahaan hotel dan resto serta hiburan yang telah tertib membayarkan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun sampai dengan jatuh tempo kemarin sebesar Rp 5,1 miliar untuk pajak perhotelan dan Rp 13,9 miliar untuk pajak makan dan minum.
“Ada beberapa hotel dan resto yang mendapat apresiasi dari kami seperti Heha Sky View, Hotel Santika dan lain sebagainya yang telah berkontribusi menyumbang PAD pajak ke Gunungkidul,” tutup Putro.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah