Connect with us

Pariwisata

Sanglen yang Dulu Bukanlah yang Sekarang

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Perkembangan pariwisata pantai di Gunungkidul berjalan sangat pesat. Mulai dibukanya pantai-pantai anyar membuat para wisatawan menjadi mempunyai lebih banyak pilihan. Namun demikian, euforia para pelaku wisata tersebut berdampak negatif terhadap pesona obyek wisata pantai, khususnya pantai-pantai yang baru saja dibuka. Jika tidak dikelola dengan benar, justru pantai-pantai anyar itu terancam kehilangan pesona alaminya.

Seperti yang terlihat di sekitar lokasi obyek wisata Pantai Sanglen, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Obyek wisata pantai ini mulanya masyur dengan kealamiannya. Suguhan keindahan alam yang alami seperti pasir putih dan rindangnya pepohonan menjadi pesona Pantai Sanglen sehingga cepat mendapatkan perhatian dari para wisatawan. Dahulunya pantai ini digadang-gadang bisa menjadi obyek wisata pantai minat khusus yang menawarkan kealamiannya. Namun seiring dengan ramainya wisatawan, perlahan-lahan harapan ini pupus dan berganti dengan kerusakan alam akibat terlalu banyaknya campur tangan manusia untuk mengkomersilkan kawasan Pantai Sanglen.

Berita Lainnya  Menginap di Villa Teras Kaca, Sejenak Menikmati Malam di Pesisir Pantai Selatan Nan Indah

Pantauan di lokasi, di sekitar sempadan pantai, banyak pohon pandan pantai yang sudah ditebangi. Suasana teduh pun nampak berkurang. Ditambah banyaknya timbunan sampah yang berserakan membuat pemandangan menjadi kurang sedap. Selain itu wisatawan juga mengeluhkan fasilitas kamar mandi yang kumuh.

Salah satu wisatawan asal Jogja, Kiki mengaku kaget melihat suasana pantai Sanglen yang saat ini kurang enak dipandang mata. Pada sekitar 2 tahun lalu saat kunjungan pertamanya, kondisi di Pantai Sanglen masih nampak alami. Bahkan dirinya menyebut Sanglen merupakan pantai paling bersih yang pernah ia kunjungi.

"Dulu disini sangat bersih, masih teduh juga. Sekarang malah kurang sedap dipandang mata, apa lagi disekitar kamar mandi tadi, saluran pembuangannya hanya sembarangan dan membuat jalan becek," kata pria yang tinggal di komplek Kraton Jogja itu, Minggu (07/01/2018) siang.

Tidak hanya Kiki, wisatawan lainnya, Taufik juga meluapkan keluhannya terkait kondisi pantai saat ini. Dirinya menyayangkan minimnya kesadaran wisatawan yang berkunjung dan kurang peduli dengan kondisi pantai saat ini.

Berita Lainnya  Menikmati Eloknya Ombak di Tebing Pantai Midodaren, Hidden Gem Yang Tengah Diburu Wisatawan

"Menjaga kebersihan pantai adalah tugas kita semua. Sangat disayangkan jika wisatawan yang camping disini meninggalkan sisa sampah seperti ini," kata Taufik sambil menunjuk sisa-sisa sampah wisatawan di pinggir pantai.

Taufik menambahkan, sebagai wisatawan dirinya berharap adanya ketegasan dari pemerintah terkait tata kelola pantai tersebut. Sebab sangat sayang jika pantai seindah Sanglen ini akan bernasib sama dengan pantai lain di Gunungkidul.

"Ciri khas Pantai Sanglen ini harus dijaga. Dulu pantai ini sangat alami, jangan sampai terusak oleh aktifitas yang sebenarnya dapat diatur," imbuh dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler