Info Ringan
Sate Pak Turut, Kuliner Legenda Wonosari yang Wajib Diturut






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sate Kambing Pak Turut yang berlokasi di Kecamatan Wonosari, Gunungkidul menjadi salah satu olahan daging kambing populer. Cita rasa khas dan tetap dipertahankan sejak warung ini dibuka pada tahun 1980 menjadikannya kuliner legendaris.
Karnoto atau biasa dipanggil Turut mulai berjualan sate dengan memikul dagangan ia berkeliling di seputar Pasar Karangmojo. Dengan gigih dan sabar, akhirnya Turut pun mampung mempertahankan usaha kuliner satenya hingga sekarang. Bahkan sate miliknya pun dinobatkan menjadi Sate Legenda di Wonosari.
Sate kambing Pak Turut. Nama ini tentu sudah tak asing lagi bagi pecinta kuliner di Jojgja. Sate Kambing di Gunungkidul terkenal karena memiliki cita rasa yang khas dan lezat. Sate yang sudah terkenal lebih dari seperempat abad yang lalu, sekarang masih eksis dan tetap berjaya. Warung sate tidak tampil besar apalagi mewah. Melainkan berdiri sederhana, namun rasanya tiada tanding! Karena terletak di Jl. Kesatrian dan tak jauh dari alun-alun Wonosari Gunungkidul, sate Pak Turut menjadi tempat makan favorit pegawai-pegawai Pemda karena banyak kantor Dinas yang lokasinya bertebaran di sekitarnya.
Bangunan Warung Sate kambing Pak Turut Gunungkidul tampak sederhana dengan dinding dan tiang penyangga terbuat dari kayu. Ruangan di dalam warung cukup luas dan mampu menampung sekitar 50 orang. Nampak berjajar meja kayu dan kursi plastik. Meski tanpa pendingin ruangan, suasana di dalam warung milik Turut cukup sejuk. Sebab jendela yang ada cukup lebar dan atap tanpa eternit.
Cita rasa sate kambing khas Gunungkidul sedikit berbeda dibandingkan dengan sate kambing berbumbu kecap di Yogyakarta. Bumbunya sangat spesial. Rahasianya, sebelum dibakar sate terlebih dulu direndam bumbu gulai dan beragam empon-empon yang dimasak selama berjam-jam. Bumbu ini diberinya nama kopyokan. Bumbu kopyokan merupakan bumbu rempah yang dicampur dengan kuah gulai yang dikentalkan. Inilah rahasia kelezatan Sate Pak Turut. Sebelum dibakar, daging sate direndam dahulu pada bumbu. Tidak heran bila bumbu kecap di Warung Sate Kambing Pak Turut terlihat encer dan tidak dicampur dengan bumbu atau rempah-rempah yang lain.







Sajian sate kambing di Warung Sate Kambing Pak Turut Gunungkidul disajikan di atas piring dengan lima tusuk daging sate. Tusuk sate yang digunakan menggunakan tusuk sate dari bambu. Taburan cabai dan merica bubuk serta irisan kubis dan mentimun menjadi Sate pak Turut semakin lezat dan nikmat. Selain sate, Warung ini juga menyediakan menu tongseng kambing, Gulai Kambing, dan Tengkleng. Harga satu porsi pun hanya Rp.20.000. Warung Sate buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai habis. Yuk, kulineran!
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter