fbpx
Connect with us

Peristiwa

Satu Tewas Dalam Laka Maut di JJLS, Motor Sumedi Terhempas Hingga Masuk Jurang

Diterbitkan

pada

BDG

Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kecelakaan maut terjadi di Jalan Jalur Lintas Selatan, tepatnya di Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang pada Rabu (14/07/2021) pagi tadi. Seorang pemotor tewas mengenaskan di lokasi kejadian setelah terpental dari kendaraannya usai terlibat tabrakan. Korban, Sumedi (65) warga Mendak, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang meninggal dunia setelah mengalami luka berat di bagian kepalanya.

Kapolsek Panggang, AKP Mujiman menerangkan, insiden ini bermula saat pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, Sumedi yang mengendarai Yamaha Vega dengan nomor polisi AB 2011 LD melaju dari arah barat menuju timur. Di lokasi kejadian, Sumedi kemudian bermaksud memotong jalan dengan berbelok ke arah kanan.

Naasnya, dari arah belakang, muncul sepeda motor Honda Supra bernopol AB 5308 DM yang dikendarai oleh Sigit Pradana (23) warga Padukuhan Waru, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang. Jarak yang terlalu di dekat di tengah kecepatan yang cukup tinggi membuat pemotor tak mempu menghindari kecelakaan. Meski sempat melakukan pengereman, namun sepeda motor yang dikendarai Sigit tetap saja menabrak bagian belakang motor yang dikendarai korban.

Berita Lainnya  Identifikasi Penemuan Mayat Banyusoca Masih Gelap, Polisi Fokus ke Luka Sayat di Leher

“Bagian belakang motor korban yang tersenggol oleh kendaraan di belakangnya,” papar Mujiman, Rabu siang.

Adapun tabrakan ini membuat kedua pemotor terjatuh. Namun, efek fatal dialami oleh Sumedi yang sepeda motornya melaju tak terkendali pasca tabrakan tersebut. Bahkan, sepeda motor Yamaha Vega miliki Sumedi sampai terlempar ke jurang sedalam sepuluh meter yang terletak tepat di pinggir jalan raya.

“Korban memang tidak sampai masuk ke jurang, hanya terpental hingga bibir jurang,” katanya.

Namun demikian, tubuh korban sempat terhempas ke jalanan dan bebetuan. Akibatnya sendiri cukup fatal, Sumedi mengalami luka berat di bagian kepalanya. Darah terus mengalir dari hidung dan telinga Sumedi yang menandakan ia mengalami luka dalam yang cukup parah. Lantaran luka berat itu, korban yang langsung tak sadar usai tabrakan lalu dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Berita Lainnya  Fenomena Alam Gerhana Tak Pengaruhi Aktifitas Nelayan

“Untuk korban kecelakaan lainnya, Sigit, hanya mengalami luka di bagian kaki,” sambung dia.

Atas peristiwa ini, Mujiman meminta masyarakat selalu berhati-hati terlebih jika melewati Jalur Jalan Lintas Selatan. Menurutnya karena lokasi cukup sepi dan jalan lurus membuat pengendara memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Hal ini mengakibatkan tingkat resiko yang sangat tinggi manakala terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Meskipun jalan lurus sepi sebaiknya harus tetap hati-hati karena kalau ngebut beresiko,” tandas Mujiman.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler