Peristiwa
Satu Tewas Satu Kritis Dalam Kecelakaan Maut di Semin, Motor Sempat Terseret Puluhan Meter
Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Satu korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan umum Semin-Ngawen, tepatnya di jembatan Duwet, Desa Kemejing, Kecamatan Semin dinyatakan meninggal usai mendapatkan penanganan. Adalah Gersom seorang pemuda asal Kupang yang Sabtu (26/01/2019) sore tadi dinyatakan oleh tim medis RSI Cawas. Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta ini meninggal dunia lantaran luka berat yang diderita usai mengalami kecelakaan maut. Selain Gerson, teman perempuannya yang merupakan pembonceng, Mahdalena Nina Mindali, warga Kalimantan Barat juga masih masih dalam kondisi kritis tak sadarkan diri.
Kecelakaan maut yang dialami oleh Gersom dan Mahdalena memang cukup dahsyat. Selain benturan keras yang terjadi, sepeda motor yang mereka tumpangi bahkan sempat terseret hingga puluhan meter dari lokasi kejadian.
Adapun kejadian ini bermula ketika sebuah sepeda motor jenis Honda Revo nopol AB 6883 ON yang dikendarai oleh Gersom melaju dari arah Barat menuju Utara. Arus lalu lintas saat itu terbilang tidaklah begitu ramai. Di lokasi kejadian, korban yang melaju di belakang sebuah mobil berniat untuk mendahului sehingga kemudian memacu kencang kendaraannya.
Naas, perhitungannya keliru. Tepat pada saat sepeda motor melampaui batas marka jalan, dari arah berlawanan juga melaju sebuah truk box bernopol AD 1347 KJ yang dikemudikan oleh Slamet Riyanto warga Klaten.
Jarak yang terlalu dekat membuat Gersom tak kuasa mengendalikan laju kendaraannya. Sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi itu lantas bertabrakan dengan truk box bermuatan dagangan makanan ringan. Ngerinya, benturan keras di bagian depan itu ternyata tidak serta merta menghentikan laju truk box. Akan tetapi, sepeda motor masuk ke dalam kolong atau bagian bawah trek dan kemudian terseret.
“Motor masuk di bawah dan terseret sekitar 25 meter. Kondisi kendaraan bagian depan memang ringsek,” terang Kapolsek Semin, AKP Haryanta, Sabtu petang.
Akibatnya sendiri cukup fatal, baik pengendara sepeda motor maupun pembonceng langsung terkapar di jalanan dengan luka di sekujur tumbuh bersimbah darah. Warga setempat yang melihat kejadian tersebut kemudian berusaha mengevakuasi korban untuk dilarikan ke RSI Cawas. Sebelumnya memang kondisi Gersom tidak sadarkan diri dan pada bagian wajah terus mengeluarkan darah.
Sementara untuk pembonceng sepeda motor, Mahdalena pun juga mengalami luka yang cukup serius. Saat ini dirinya harus mendapatkan penanganan intensif dari tim medis untuk luka di kepala serta patah tulang kaki yang dialaminya. Hingga berita ini dilansir, Mahdalena masih dalam kondisi tak sadarkan diri. Sejumlah peralatan medis pun terpasang di tubuhnya.
“Satu penumpang mobil box Arjuniantoro juga mengalami luka-luka karena benturan yang keras mengakibatkan ia terbentur bagian mobil,” imbuh dia.
Dua kendaraan yang mengalami kerusakan fatal itu pun telah diamankan ke Mapolres Gunungkidul. Pengemudi mobil box juga telah diamankan di Mapolres guna mengikuti proses pemeriksaan oleh penyidik Unit Laka Polres Gunungkidul.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik4 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Politik4 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat