Pemerintahan
Satu Warga Semuluh Lor Dinyatakan Positif Antraks





Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menyebut hasil uji laboratorium warga Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu telah keluar. Dari 22 warga yang diambil sampel darahnya untuk di uji laboratorium hasilnya ada satu yang dinyatakan positif antraks.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, hasil uji laboratorium telah keluar. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan oleh dinas, warga yang hasil uji laboratoriumnya dinyatakan positif ini sempat berinteraksi dengan ternak. Kendati demikian, Dewi belum mengetahui secara pasti bagaimana kontak yang terjadi antara warga Semuluh Lor ini dengan ternak.
“Benar ada satu warga yang hasilnya dinyatakan positif. Yang bersangkutan sempat ada kontak (dengan ternak),” ujar Dewi Irawaty.
Dijelaskan, hingga saat ini tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul berkolaborasi dengan Dinas Petenakan dan Kesehatan Hewan masih terus penelusuran riwayat warga yang positif maupun warga sekitar.
“Saya belum mendapat informasi detailnya terkait penelusuran riwayat tersebut,” imbuh dia.





“Yang positif ini adalah warga yang dinyatakan suspek karena mengalami gejala antraks,” jelasnya.
Untuk saat ini, warga yang positif antraks tersebut luka yang dialami sudah mulai membaik kondisinya. Selain itu juga telah mendapatkan penanganan dari tim kesehatan. Surveilans pun juga tetap dilakukan oleh petugas yakni selama 2 kali masa inkubasi atau 120 hari.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Retno Widyastuti mengatakan, di Padukuhan Semuluh Lor beberapa waktu lalu ada 2 kambing yang sakit. Salah satu kambing tersebut ada yang disembelih dan dikonsumsi oleh beberapa warga.
Sampel tanah di lokasi penyembelihan telah diambil dan diuji laboratorium. Namun untuk hasilnya masih belum keluar. Pemantauan dan penanganan di Padukuhan Semuluh Lor ini tetap dilakukan oleh petugas.
Pun demikian di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu juga masih terus dilakukan pengawasan serta penanganan.
“Untuk sekarang ini belum ada lagi laporan mengenai ternak yang mati di Padukuhan tersebut,” ujar dia.

-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan
-
Sosial2 hari yang lalu
Sudah Diresmikan Prabowo Subianto, Bantuan Sumur Bor Tak Keluar Air
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Sosial2 minggu yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga
-
Sosial3 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum2 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga