Pemerintahan
Langkah Dukcapil Perjuangkan Hak Pilih di Pemilu Serentak, Jemput Bola Sasar Sekolah





Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gunungkidul melakukan percepatan perekaman KTP elektronik bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berusia menjelang 17 tahun. Hal itu untuk memastikan saat pelaksanaan pemilu serentak, mereka dapat menggunakan hak pilihnya.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gunungkidul, Arisandy Purba, mengatakan data awal Daftar Penduduk Potensial Pemilihan (DP4) di Gunungkidul sekitar 9.300 orang yang belum melakukan perekaman KTP elektronik. Jumlah tersebut merupakan total dari penduduk yang berusia 17 tahun ataupun lebih dari 17 tahun namun belum melakukan perekaman KTP elektronik. Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya guna memastikan penduduk yang telah berhak memiliki KTP agar segera melakukan perekaman. Hingga bulan Juni tahun 2023 pihaknya sudah berhasil merekam KTP elektronik sebanyak 7.120 orang.
“Perekaman ini seluruhnya dilakukan melalui jemput bola yang dilakukan baik di sekolah, kapanewon maupun di kelurahan. Data ini belum termasuk perekaman penduduk yang langsung dilayani di dinas maupun di Kapanewon,” jelasnya.
Disebutnya pihaknya telah melakukan jemput bola baik ke tingkat kalurahan, kapanewon, hingga sekolah untuk memudahkan masyarakat melakukan perekaman KTP elektronik. Menurutnya, keaktifan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan ketertiban administrasi kependudukan di Gunungkidul. Dengan kemudahan pengurusan KTP elektronik yang ada, diharapkan masyarakat yang belum melakukan perekaman dapat segera mengurusnya.
“Kita juga menyasar usia yang menjelang 17 tahun di sekolah, jadi saat ini sudah melakukan perekaman sehingga ketika nanti sudah 17 tahun tinggal diterbitkan KTP elektroniknya,” ucapnya.





Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani, menyampaikan sebanyak 613.155 warga ditetapkan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Jumlah pemilih di luar DPT disebutnya masih ada kemungkinan bertambah, nantinya ketika terdapat penambahan akan masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan ( DPTb) ketika calon pemilih yang pindah dari daerah tempatnya memilih.
Sedangkan lainnya akan masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) bagi calon pemilih yang belum memiliki KTP dan belim masuk DPT namun berdomisili di Gunungkidul.
“Pemilih khusus nanti cukup datang ke TPS dan menunjukkan KTP sesuai domisilinya,” tutup Hani.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum1 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK