Connect with us

Sosial

Saweran Untuk Bangun Gedung Serbaguna di Perantauan, IKG Raup 1,5 Miliar

Diterbitkan

pada

BDG

Jakarta, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sudah sangat lama Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) bermimpi memiliki gedung serbaguna bagi warga Gunungkidul yang hidup di perantauan. Semangat tersebut terus menerus dipupuk dan diupayakan agar selekasnya bisa diwujudkan. Seperti yang dilakukan oleh para anggota IKG dalam momen peringatan HUT IKG Korwil Tangerang Selatan pada Sabtu (27/04/2019) silam di aula Brimob Pamulang, Banten. Para anggota melakukan dalam kegiatan tersebut sekaligus melakukan penggalangan dana sukarela. Hasilnya pun cukup fantastis, hanya dalam hitungan jam saja, terkumpul dana mencapai miliaran rupiah.

Menurut Eddy Sukirman, Ketua Umum IKG, saat ini dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 1.537.900.000,-. Meski diakuinya cukup banyak, namun dana tersebut masih belum mencukupi untuk mewujudkan cita-cita memiliki gedung serbaguna yang representatif. Ia memaparkan bahwa untuk membangun gedung tersebut, masih butuh dana yang cukup banyak seperti untuk pengadaan lahan hingga membangun gedung seperti yang diinginkan seluruh warga Gunungkidul di perantauan.

“Sudah lama wacana membangun gedung serbaguna ini kita dengungkan kepada semua anggota. Nah momen ultah IKG Korwil Tangerang Selatan kemarin kita manfaatkan untuk memulai langkah dalam rangka mewujudkan impian tersebut,” katanya.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan, dalam catatan organisasi setidaknya ada 300.000 anggota IKG yang tersebar di perantauan. Di bawah IKG, telah terbentuk 18 Korcam dan 12 Korwil yang tersebar di seluruh Indonesia. Keberadaan gedung serbaguna bisa dimanfaatkan untuk kepentingan khalayak, khususnya warga Gunungkidul yang tinggal di seputaran Jabodetabek. Dan gedung serbaguna IKG juga akan menjadi kebanggaan bagi warga Gunungkidul, sebab selama ini IKG telah menjelma sebagai orsos terbesar para perantau asal Gunungkidul di ibukota.

Berita Lainnya  Polemik Pembebasan Lahan JJLS Terus Memanas, Puluhan Warga Terdampak Ramai-Ramai Cabut Surat Persetujuan

“Dengan modal awal Rp 1,5 milyar itu kita jadikan cambuk untuk menggalang dana lebih besar. Begitu dana terkumpul antara Rp 5 milyar hingga Rp 7 milyar, kita segera bergerak untuk mencari lahan untuk dibeli,” tegas Eddy Sukirman.

Pada prinsipnya IKG juga sudah pernah berupaya mengajukan permohonan bantuan ke Pemkab Gunungkidul, namun lantaran kondisi Kabupaten Gunungkidul sedang dilanda bencana banjir maka apa yang diajukan tersebut belum terkabulkan. Hal ini tak membuat IKG patah arang, dengan segala keterbatasannya kaum perantau asal Gunungkidul ini justru terpacu untuk mewujudkan impian agar menjadi nyata. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggalang dana sukarela.

“Selain menggalang dana dari warga, rencananya kita juga akan mengupayakan bantuan dana dari CSR-CSR (Corporate Social Responsibility) beberapa perusahaan BUMN. Pokoknya tidak kenal lelah kita bergerak terus demi kemajuan IKG di masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu ditambahkan oleh Edi Suyanto alias Edi Cing, Ketua IKG Korwil Tangerang Selatan, ia sangat mengamini pernyataan Eddy Sukirman bahwa keberadaan gedung serbaguna IKG sangat penting ke depannya. Maka pihaknya bersama Rahmad Sutapa dan Harry Sukardiyana dari Korcam Karangmojo menginisiasi agar cita-cita tersebut segera terwujud dan bisa dimanfaatkan seluruh warga. Dalam hal ini IKG Korwil Tangerang Selatan memberanikan diri untuk mengawali penggalangan dana demi terwujudnya gedung serbaguna IKG

“Keberadaan gedung serbaguna sangat penting sebagai rumah besar untuk berkumpul, berinteraksi dan saling membantu bagi warga Gunungkidul di perantauan. Pokoknya bisa untuk segala macam kegiatan positif bagi semua pihak,” jelas Edi Cing.

Sebagai gambaran, selama ini banyak warga Gunungkidul di perantauan jika hendak menggelar hajadan mau tidak mau harus menyewa gedung. Padahal tidak semua anggota IKG dalam kondisi perekonomian mampu untuk menyewa gedung dalam menggelar pesta hajadan. Dengan keberadaan gedung serbaguna maka bisa dimanfaatkan oleh semua pihak.

Berita Lainnya  Antusiasnya Crosser Asal Perancis Ini Lahap Trek Menantang di Ajang Trabas Gunung Sewu Expedition

“Konsepnya ada tempat olah raganya, ada kulinernya, ada lapak untuk menjual hasil UMKM dari Gunungkidul, ada tempat untuk meeting dan pertemuan berskala besar. Itu menjadi satu tempat mewadahi bersama. Pokoknya fungsinya banyak terutama hal-hal positif lah,” paparnya.

Dengan modal awal yang masih terhitung minim, Edi Cing berharap peran serta dari seluruh elemen IKG untuk mewujudkan angan-angan memiliki gedung serbaguna yang representatif bagi semuanya. Semua pihak diharapkan dapat turut andil dalam penggalangan dana ini.

“Saya tegaskan bahwa berapapun nilai yang disumbangkan sifatnya sama. Artinya tidak ada keistimewaan bagi yang menyumbang dana besar ataupun hanya semampunya. Yang jelas penggalangan ini bersifat komitmen dan bisa dibayar bertahap sesuai kemampuan,” pungkas Edi Cing.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler