Politik
Scan Barcode Aplikasi PeduliLindungi Masih Angel di Kawasan Pantai, Kominfo Harus Perhatikan Gunungkidul





Semanu,(pidjar.com)–Masih banyaknya area yang blank spot dari sinyal internet di Gunungkidul menjadi perhatian anggota Komisi 1 DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta. Pandangan tersebut ia sampaikan saat kunjungannya ke Panjerino Coffee, Kapanewon Semanu pada Senin (27/12/2021) kemarin.
Area blank spot khususnya di kawasan wisata pesisir selatan Gunungkidul masih menjadi kendala tersendiri sampai saat ini, terlebih penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang membutuhkan sinyal internet saat masuk kawasan wisata. Tak jarang wisatawan terkendala tidak adanya sinyal internet untuk memindahkan scan barcode aplikasi PeduliLindungi di beberapa kawasan wisata. Sukamta menyampaikan dirinya terus mendorong agar Gunungkidul terus mendapatkan perhatian dari Kominfo terkait masih adanya area blank spot berupa penambahan Base Transceiver Station (BTS) sebagai stasiun pemancar komunikasi nirkabel jaringan operator.
“Kominfo harus perhatikan Gunungkidul agar internet lancar, ada yang sifatnya penambahan BTS tapi ada juga program-program berupa WiFi untuk daerah blank spot,” ucapnya saat ditemui.
Menurutnya, adanya BTS akan lebih permanen dan dapat mencakup wilayah yang lebih luas. Sedangkan WiFi menurutnya diperlukan untuk tempat-tempat yang skalanya lebih kecil seperti kawasan pariwisata.
“Kita perjuangkan supaya ada. sebagian itu sudah, tentu yang lain nanti terus kita data wilayah blank spot untuk kita perjuangkan,” sambung Sukamta.
Sementara itu, Koordinator TPR Baron, Supardi, mengungkapkan hingga saat ini dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi masih terkendala tidak adanya sinyal internet di pos-pos pintu masuk kawasan wisata di wilayahnya. Penerapan aplikasi PeduliLindungi berjalan kurang maksimal sehingga untuk menyiasatinya petugas melakukan screening menggunakan kartu vaksin wisatawan yang akan berkunjung.
“Nggeh, sinyal jelek. Hampir di semua pos terkendala begitu, kami menggunakan kartu vaksin untuk screening wisatawan,” tandas Supardi.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa11 jam yang lalu
Laka Maut di Jalan Baron, 2 Orang Meregang Nyawa
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial2 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Hari Jadi Gunungkidul Berubah Jadi 4 Oktober
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Sembilu Alun-alun Wonosari, Niat Hati Dibangun Justru Jadi Gersang
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Baru 2 Minggu Selesai, Proyek Gedung Baru Miliaran Sudah Rusak