Politik
Kembali Serang Formula E Jakarta, Giring Nidji: Jangan Sampai Malu-maluin




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha kembali menyerang rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Dengan berbagai kendala yang saat ini ada, mantan vokalis Nidji ini berharap penyelenggaraan event kelas dunia ini nantinya tidak memalukan. Gelaran Formula E Jakarta sendiri dijadwalkan akan dihelat pada tahun 2022 ini.
Ia menyebut bahwa dengan segala kejanggalan yang ada, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta sendiri konsisten dalam menentang penyelenggaraan Formula E. Ada sejumlah hal yang membuat PSI terus bersuara keras berkaitan dengan rencana penyelenggaraan balapan mobil listrik ini.
“Yang jelas kita selalu konsisten, dari awal bahwa pada tahun 2019, Fraksi PSI di DPRD Jakarta itu yang paling menentang formula E,” kata Giring saat ditemui di kantor Pemkab Gunungkidul, Selasa (11/01/2022) kemarin.
Dirinya mengatakan, pihaknya sudah mencium ketidakberesan ketika ada komitmen fee yang harus dibayarkan dengan jumlah mencapai Rp 560 miliar. Commitment fee ini patut dipertanyakan mengingat di negara lain yang menggelar event serupa, jumlah pembayaran sendiri tak sampai sedemikian tinggi.
“Itu angka Rp 560 miliar uang rakyat yang ditransfer untuk commitment fee. Sedangkan dibandingkan di beberapa kota di negara lain tidak ada yang seperti itu,” ucapnya.




Pihaknya pesimis nantinya Formula E bisa digelar secara baik. Seperti misalkan jika dihitung mundur dari bulan Juni hingga saat ini, menurutnya untuk mempersiapkan sebuah sirkuit dengan kelas seperti Formula E jika dilihat dan dibandingkan dengan negara-negara lain membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Adapun menurutnya paling tidak membutuhkan waktu cukup lama yaitu kisaran 12 bulan hingga 1,5 tahun. Dan hingga saat ini, Sirkuit Ancol yang ditetapkan untuk penyelenggaraan Formula E Jakarta belum juga siap.
Giring mengatakan jika Formula E tidak jadi digelar, maka rakyat wajib menanyakan mengenai keberadaan uang Rp 560 miliar tersebut. Namun jika nanti diselenggarakan, ia berharap tidak sampai memalukan.
“Kalau dipaksakan jangan sampai malu-maluin. Ya misal harus jalan ya jalan saja. Cuman kalau dipaksakan ya jangan sampai malu-maluin saja,” tutup Giring.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Sosial6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Belasan Wisatawan dari Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025