Pendidikan
Screening Acak di Lingkungan SLTA, Pelajar Yang Positif Telah Sentuh Angka 44 Orang


Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul masih terus melakukan screening atau pengambilan swab acak di jenjang SLTA. Adapun petugas sudah mengambil sampel sebanyak 1.218 guru dan siswa. Hasilnya, puluhan siswa dan guru SMA serta SMK di Gunungkidul diketahui positif covid19. Hasil ini masih berpotensi bertambah lantaran screening di kalangan pelajar ini masih akan terus berlangsung.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan, Senin (29/11/2021) ini, ada penambahan 1 kasus positif covid19 di Gunungkidul. Dengan demikian kasus positif covid19 yang berasal dari hasil screening pelajar serta guru saat ini adalah sebanyak 44 orang. Mereka merupakan pelajar di sejumlah sekolah dan 5 orang dari luar Gunungkidul yang bertugas sebagai guru.
“Screening masih tetap berlanjut. Kami juga menunggu hasil yang masih belum keluar,” terang Dewi Irawaty, Senin (29/11/2021).
Pihaknya menekankan agar pihak sekolah yang siswanya positif covid19 segera melakukan sterilisasi dan penutupan sekolah untuk sementara waktu. Sedangkan untuk sekolah yang masih menunggu hasil laboratorium ataupun tidak diambil sampelnya, harus menerapkan prokes secara ketat.
Disinggung mengenai ketersediaan BOR di layanan kesehatan Gunungkidul, ia mengungkapkan bahwa masih sangat kondusif. Dari 64 tempat tidur yang tersedia, hanya 2 tempat tidur saat ini digunakan untuk suspek dan 2 lagi digunakan untuk merawat pasien positif covid19. Untuk perawatannya sendiri berada di RSUD Wonosari, RSUD Saptosari dan 2 pasien di RS Nur Rohmah.
“Dalam kondisi sehat para siswa ini, mayoritas memang hanya sekedar menjalani isolasi mandiri,” lanjut dia.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menambahkanm pihaknya memantau bagaimana perkembangan screening PCR acak yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan di kalangan sekolah. Pihaknya juga sudah mendapatkan laporan adanya puluhan siswa dan guru di Gunungkidul yang positif covid19.
“Ya saya himbau untuk protokol kesehatan untuk lebih ketat kembali,” ucap Bupati.
Setelah jenjang SLTA selesai, Dinkes nantinya akan segera beralih melakukan swab acak di jenjang SLTP dan SD. Pihaknya juga meminta peran aktif orang tua dalam mengawasi dan penerapan prokes saat anak bermain di lingkungannya.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Korupsi RSUD Wonosari, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Ajukan Kasasi
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal