event
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
Jogja,(pidjar.com)–SD Muhammadyah 1 Ngaglik Sleman. Workshop strategi bertema ‘Meningkatkan Potensi Pendidik dalam Pengembangan Talenta Olimpiade Sains Nasional Mata Pelajaran IPA, Matematika, dan Seni Jenjang Sekolah Dasar’ digelar pada 28 Agustus 2024 di Hotel Griya Persada Kaliurang. Pelatihan tersebut bertjuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan mutu pendidikan skala nasional. Baik pendidikan regular maupun perlombaan akademik.
Kepala Sekolah SD Muhammadyah 1 Ngaglik, Ari Wibowo mengatakan pihaknya menggelar pelatihan tersebut sebagai imbasan dari BOSP Kinerja Sekolah Prestasi yang pihak sekolah terima.
“Kebetulan kami kemarin mendapatkan prestasi perunggu dari olimpiade sains nasional. Workshop ini sebagai satu dari bentuk tanggung jawab, maka kami mengimbaskan ke sekolah lain dengan catatan sekolah tersebut belum pernah berprestasi ataupun belum pernah mendapatkan Boskin Prestasi,”ujar Ari.
Ari melanjutkan workshop tersebut diikuti 60 guru dan perwakilan SD-MI wilayah Ngaglik maupun luar wilayah Ngaglik.
“Kami menghadirkan 3 narasumber yang ahli di bidangnya, harapannya para guru mampu mengerti metode pembelajaran dalam mengawal siswa menuju perlombaan sains nasional. Mudah-mudahan workshop ini bisa memacu dan mengangkat prestasi bersama. Temen-temen bisa mengenal karakteristik maupun bentuk model olimpiade sains nasional. Lalu mereka juga bisa memberi pelatihan di sekolah masing-masing terkait hasil workshop ini,”ucap Aris lagi.
Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PDM Sleman Suyono mengatakan pelatihan merupakan salah satu pengembangan dalam kapasitas para pendidik, merujuk pada undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 3.
“Yaitu fungsi pendidikan adalah mengembangkan potensi yang dimiliki para peserta didik. Dengan para pendidik atau guru itu yang memiliki kompetensi yang tinggi, harapannya capaian prestasi belajar para siswa pun akan semakin meningkat. Workshop olimpiade sains seperti ini sebagai ajakan menumbuhkembangkan talenta para peserta didik. Bagi anak-anak yang memiliki potensi entah itu matematika, IPA, atau keterampilan itu bisa dikembangkan,”ujar Suyono.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Rira Meuthia turut mengucapkan apresiasi bagi pelatihan ini. Pihaknya pun siap berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami siap bersinergi dan kolaborasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk memajukan pendidikan khususnya di Kabupaten Sleman. Dari Dinas pun telah melakukan banyak kegiatan seperti pendampingan. Pendampingan kita dengan mengadakan bimtek kemudian juga workshop, juga melakukan kerja sama dengan para ahli di bidangnya,”ujar Rira.
Salah satu peserta workshop pelatihan, guru matematika Dwi Putri Wijayanti mengatakan kegiatan ini sangat membantu para pendidik dalam mengaplikasikan pembelajaran untuk olimpiade sains nasional.
“Manfaatnya banyak sekali, salah satunya membantu para guru di sekolah itu untuk mengajar. Para guru mendapat informasi untuk melakukan pendekatan pada anak-anak, menautkan metode pembelajaran, dan meningkatkan kompetensi,”ucap Dwi. (Riz)
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk