Kriminal
SD N 1 Ponjong Disatroni Pencuri, Laptop dan Kamera Diembat


Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–SD Negeri Ponjong 1 yang berlokasi di Padukuhan Karangijo Kulon, Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong pada Senin (01/10/2018) dinihari tadi disatroni oleh pencuri. Sejumlah peralatan elektronik senilai jutaan rupiah raib dibawa kabur pencuri. Diduga, pencuri masuk ke gedung sekolah dengan cara memecah kaca jendela. Hingga saat ini, jajaran kepolisian dari sektor Ponjong masih terus memburu pelaku.
Kapolsek Ponjong, Kompol Mugiman, melalui Kasi Humas setempat Aipda Agus Gunawan mengatakan, aksi pencurian ini diketahui pertama kali sekitar pukul 05.30 WIB. Berawal dari Sudarno yang merupakan penjaga sekolah, hendak mematikan lampu dan membersihkan halaman serta ruangan kelas. Namun kemudian Sudarno mendapati adanya pecahan kaca yang berserakan di ruangan laboratorium komputer.
Saat didekati, rupanya bukan hanya jendela saja yang rusak, akan tetapi teralis pelindung kaca juga diketahui dalam kondisi rusak. Menyadari ada yang tidak beres, saksi lalu menelfon salah seorang guru untuk segera menuju sekolah.
“Keduanya lalu melakukan pengecekan di lab komputer serta ruangan lainnya,” ujar Agus.
Dalam pengecekan, diketahui kemudian bahwa sebuah laptop merk Lenovo yang semula diletakkan dalam sebuah loker sudah raib. Pengecekan kemudian kembali dilakukan dengan menyisiri ruang komite. Dalam penelusuran ini kemudian diketahui pula hilangnya 1 buah kamera merk Sony DSC H 200 ternyata juga telah hilang.
“Sekitar 07.00 WIB dilaporkan ke kami. Anggota kemudian melakukan olah TKP,” kata Aipda Agus Gunawan.

Jendela yang rusak yang diduga menjadi tempat pencuri masuk
Sementara itu, Panit Reskrim setempat Ipda Sumiran mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman data. Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan sementara beberapa bukti seperti pecahan kaca dan teralis yang dirusak telah diamankan oleh petugas. Dugaan sementara ini pencurian ini dilakukan oleh satu orang.
“Masih belum dipastikan. Masih terus kami dalami, kemungkinan memang hanya satu orang,” bebernya.
Menurut Sumiran, diperkirakan pelaku beraksi pada Minggu (30/09/2018) malam hingga Senin dinihari tadi. Pelaku bisa leluasa melancarkan aksinya lantaran sekolah dalam kondisi sepi tanpa ada penjaga.
“Kita menghimbau kepada pihak sekolah-sekolah, untuk mulai memperketat keamanan karena memang sekolah-sekolah dengan pengamanan longgar ini seringkali menjadi incaran penjahat,” pungkasnya.
-
event3 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Uncategorized3 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
musik3 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya3 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara