Uncategorized
Sebaran Pesan Siswa Berkeliaran Akan Dirazia Pol PP dan Bupati, Dinas Pendidikan Sebut Itu Hoax


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dunia pendidikan belum lama ini diguncang isu yang menggaduhkan peserta didik yang saat ini tengah melaksanakan pelajaran jarah jauh (PJJ). Seperti yang diketahui, proses PJJ sudah berjalan lebih dari enam bulan tentu saja membuat kejenuhan yang berkepanjangan bagi peserta didik.
Namun, patut disayangkan, beberapa hari belakangan ini, media sosial tengah menyebarkan informasi hoax yang berisi siswa siswi dilarang berkeliaran karena Sat Pol PP bersama Bupati Gunungkidul akan berkeliling menggunakan kendaraan mobil Gerakan Disiplin Siswa. Adapun dalam keterangan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan ini juga berisi mengenai konsekuensinya yakni pemanggilan guru, wali murid dan siswa-siswi yang mana mereka yang melanggar disuruh untuk menyemprot lingkungan dengan radius 1000 meter.
“Ya kami cukup resah dengan beredarnya pesan berantai ini, psikis anak saya kasian, memang selama BDR kami fasilitasi handphone untuk pelajaran, tidak taunya kemarin menerima pesan ini,” ujar salah satu wali siswa di Kapanewon Wonosari, Anisah.
Ia tidak memungkiri, selama proses BDR anaknya juga seringkali keluar rumah dengan berbagai aktivitas. Namun ia menjamin, putra putrinya menggunakan protokol covid secara ketat.
“Mereka sangat jenuh, sudah mau tujuh bulan berkutat dengan covid dan pelajaran jarah jauh, anak saya kemarin dapat pesan ini manggil saya sambil nangis,” jelas ibu yang putrinya tengah duduk di bangku kelas 5 SD ini.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid membantah kabar ini. Pihaknya secara tegas tidak pernah membuat pernyataan yang memberatkan mental peserta didik.
“Kami menyadari selama PJJ ini psikis mereka tertekan, maka janganlah menambah-nambahi beban mental anak didik kita,” imbuh Bahron.
Pihaknya saat ini tengah melakukan penelusuran dengan pihak berwajib terkait sumber dari kabar hoax ini. Pihaknya secara tegas bersama kepolisian akan menindak orang yang pertamakali menyebarkan kabar bohong ini.
“Kami sudah minta bantuan aparat untum diusut,” kata Bahron.
Di sisi lain, kendati kabar ini tidak benar, Bahron meminta peserta didik untuk selalu disiplin dengan protokol kesehatan. Jangan sampai peserta didik lengah dengan penyebaran covid19 yang kian tak terbendung.
“Jangan sampai lengah mari kita hadapi bersama dengan disiplin,” pungkas Bahron.
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan6 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni2 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event11 jam yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan11 jam yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda