Peristiwa
Sebuah Granat Aktif Ditemukan di Lokasi Yang Kerap Diinjak-injak Warga
Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah granat yang ditemukan di Padukuhan Corot RT 15, Desa Karangduwet, Kecamatan Paliyan dinyatakan masih aktif oleh tim Gegana Polda DIY. Sebuah hal yang melegakan dan menghindarkan masyarakat setempat dari marabahaya mengingat di lokasi di mana granat tersebut ditemukan, kerap diinjak-injak oleh warga. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, granat tersebut kemudian dievakuasi oleh aparat kepolisian.
Sejumlah personel dari tim Gegana Polda DIY datang ke lokasi pada Minggu (03/11/2019) kemarin sekitar 13.30 WIB. Dengan menggunakan pakaian khusus, seorang petugas mendekati lokasi penemuan granat.
Dengan peralatan khusus pula, petugas kemudian mengeruk tanah di sekitar granat tersebut dengan sangat hati-hati. Selang beberapa saat kemudian, granat berhasil dievakuasi tanpa adanya insiden. Oleh polisi, granat tersebut lantas dibawa untuk diteliti.
“Informasi dari Gegana, granat tersebut merupakan jenis nanas dan dinyatakan masih aktif meski pengamannya telah mengalami korosi,” kata Kapolsek Paliyan, AKP Edy Purnomo, Minggu (03/11/2019).
Ia menambahkan, meski pengaman mengalami korosi, namun di dalam granat tersebut masih ada intinya. Untuk itu, Gegana kemudian membawa granat aktif itu ke Polda DIY.
“Menurut keterangan dari satuan Gegana, jenis granat ini adalah yang dipakai militer,” ucapnya.
Sementara itu, warga yang menemukan granat, Hendro Triyudono menambahkan, penemuan granat ini sendiri berawal ketika pada pagi, dirinya membersihkan pekarangan. Seusai pekarangannya bersih, dirinya berpindah ke pekarangan tetangganya yang sudah lama tidak dihuni. Di sanalah kemudian perhatiannya tertuju kepada sebuah benda yang mencurigakan. Saat dicek, ia menyadari bahwa yang ia lihat tersebut adalah sebuah granat.
Ia menceritakan, setiap harinya banyak warga yang melakukan aktifitas di sekitar lokasi. Namun tidak ada yang mencurigai adanya granat di pekarangan kosong tersebut.
Tumpukan pasir yang menutup granat itu pun diketahui sudah ada sejak 6 tahun silam.
“Di sini sebelumnya saya gunakan untuk menaruh batu untuk pondasi sudah beberapa tahun lalu,” terangnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan