Connect with us

Sosial

Sejarah Kejayaan Djangkar Bumi dan Memori Truk Tahun 1948 Yang Jadi Armada Pertamanya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bus Djangkar Bumi pernah sangat populer bagi warga Gunungkidul. Perusahaan Otobus yang melayani rute Antar Kota Dalam Provinsi ini pernah jaya pada tahun-tahun sebelum reformasi. Bahkan di dalam perusahaan transportasi yang terletak di Padukuhan Kepek II, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari ini, pernah menghidupi sedikitnya 60 karyawan yang merupakan supir dan juga awak bus.

Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, generasi ketiga pemilik Bus Djangkar Bumi, Donny Prasetya Widya Utama (37) menceritakan sejarah singkat bus yang cukup legendaris di Gunungkidul tersebut. Pada tahun 1948, kakeknya, Sugiharto membeli satu truk dan diberi brand Djangkar Bumi. Truk tersebut kemudian digunakan sebagai armada angkutan penumpang antar kota dalam provinsi

Berita Lainnya  Klaster Baru di Karangmojo, Kasus Positif Gunungkidul Kembali Bertambah

“Cikal bakal Djangkar Bumi ya memang truk ini,” terang Donny, Rabu (01/09/2021).

Donny menambahkan, setelah truk, kakeknya kemudian membeli bus. Dengan usaha yang semakin berkembang, Djangkar Bumi kemudian terus membesar. Pada tahun 1950an, Djangkar Bumi bahkan telah memiliki 14 armada.

“14 bus itu sangat tinggi mobilitasnya, rame banget karena satu-satunya armada yang bisa ngangkut penglajon, dulu ndak ada kendaraan apapun,” jelas bapak tiga orang anak tersebut.

Lambat laun, pemerintah terus mengembangkan peraturan khususnya untuk kendaraan penumpang. Pukulan terberat bagi usaha keluarganya ini adalah ketika tahun 2002, pemerintah menetapkan bahwa kendaraan harus diremajakan maksimal lima tahun.

Aturan ini menjadi sangat berat karena antara pendapatan dan biaya peremajaan sendiri tidak sebanding. Ia menyebut, kala itu, biaya peremajaan mencapai sekitar Rp 150juta.

Berita Lainnya  Salah Kelola, Dua Obyek Wisata di Gedangsari Masih Memilih Tutup

“Padahal pendapatan harian sangat minim, akhirnya pilih tidak beroperasi lagi,” jelasnya.

Dikatakan Donny, saat ini, tinggal satu bus yang beroperasi setelah kebijakan peremajaan yang masih beroperasi. Namun armadanya tergerus oleh arus globalisasi dan inovasi di mana transportasi online begitu merajalela sekitar tahun 2017an.

“Ya mau gimana mau tetap narik, wong pendapatan kotor sehari cuma Rp. 250ribu jadi gak cucuk,” imbuh Donny.

Di tengah seretnya usaha transportasi yang berimbas kepada terpuruknya usaha, Donny kemudian memiliki ide untuk merestorasi kendaraan mendiang kakeknya. Menurutnya, ini adalah kendaraan yang penuh dengan sejarah yang merupakan cikal bakal usaha yang menghidupi keluarganya hingga puluhan tahun. Setelah ayahnya yang juga penerus generasi kedua Djangkar Bumi, Bimono Prasetyo meninggal pada tahun 2012 lalu, Donny kemudian memutuskan untuk mengubah truk pertama Djangkar Bumi menjadi kendaraan yang unik.

Berita Lainnya  Nekat Hadiri Kondangan di Jakarta, Puluhan Warga Saptosari Dicegat Petugas Puskesmas

Ia sendiri tak menyebut berapa nominal biaya restorasi truk pertama Djangkar Bumi yang beroperasi sejak tahun 1948 tersebut. Namun yang jelas, motivasi ia merestorasi kendaraan tersebut untuk menyimpan kenangan kejayaan Bus Djangkar Bumi.

“Saya sih buatnya bertahap, intinya saya cuma mau nyimpen nilai historisnya,” tandas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler