Pemerintahan
Pecahkan Permasalahan Air, Puluhan Kalurahan Dapat Program Pembangunan Pamsimas


Wonosari,(pidjar.com)-Kekeringan selama ini menjadi permasalahan yang terus terjadi setiap tahunnya di Kabupaten Gunungkidul. Dropping air sejak bertahun-tahun dilakukan oleh pemerintah untuk penanganan jangka pendek saja, seiring dengan berkembangnya waktu pemerintah mulai membuka akses pemenuhan ait bersih dengan pnyediaan Program Nasional Penyediaan Air Minum (Pamsimas) untuk memecahkan permasalahan klasik tersebut. Adapun tahun 2021 ini pemkab dan pusat menganggarkan miliaran rupiah untuk pembangunan jaringan pamsimas.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Agus Subaryanto mengatakan, Pamsimas ini melibatkan kalurahan setempat untuk menyediakan lahan yang dibangun jaringan air. Tahun ini dari APBD Gunungkidul menganggarkan serta Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 15,3 miliar untuk 31 kalurahan.
“Untuk besaran setiap kalurahan berbeda-beda. Mulai dari 160 juta sampai 3,1 miliar rupiah. Disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” kata Agus Subaryanto, Kamis (02/09/2021).
Salah satu kalurahan yang paling besar menerima bantuan Pamsimas adalah Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop. Daerah ini mendapatkan anggaran 3,1 miliar rupiah dari DAK untuk pembangunan pamsimas. Bohol merupakan daerah di Kapanewon Rongkop yang setiap tahunnya terdampak kekeringan. Masyarakat di sini selain mencari sumber air juga selalu membeli air dan menerima droping air dari pemerintah maupun instansi lainnya.
“Mudah-mudahan dapat berjalan lancar prosesnya. Fasilitas yang sudah ada ini harus dimanfaatkan maksimal untuk pemenuhan air bersih masyarakat,” terang dia.
Karena menjadi kabupaten langganan kekeringan, yang mana pada tahun 2021 ini diprediksi 16 kecamatan terdampak kekeringan pemkab berkomitmen penuh untuk pengadaan jaringan air bersih tersebut. Sehingga masalah kekeringan air dapat teratasi, mengingat Gunungkidul sebenarnya memiliki potensi air bawah tanah yang luar biasa.
“Saat ini akses air bersih sebesar 82,3 persen yang akan terus ditingkatkan. Akses air bersih sekarang mulai dari PDAM, Pamsimas, Spamdus, Spamdes dan lainnya,” tutup Agus.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Akui Peristiwa Bullying Menimpa Sejumlah Siswa Lainnya, SD Al Azhar Bina Pelaku