Pemerintahan
Sejumlah Peserta Ungkap Kejanggalan Dalam Seleksi Tenaga Kontrak Non PNS RSUD Saptosari
Wonosari,(pidjar.com)–Proses rekruitmen tenaga kontrak non PNS untuk ditempatkan RSUD Saptosari menuai tanda tanya bagi peserta yang mengikuti seleksi tersebut. Hal tersebut lantaran terlalu banyaknya peserta yang dalam pengumuman hasil mendapatkan nilai 0. Padahal di sisi lain, peserta telah sukses login dan mengerjakan soal pada ujian online yang digelar pada Selasa (23/06/2020) lalu. Rumor banyak berhembus bahwa para peserta yang diterima itu diistilahkan sebagai peserta titipan.
Salah seorang peserta tes, Hendro, warga Kapanewon Karangmojo mengatakan, saat mengerjakan soal online pada laman web yang disediakan panitia, tidak terdapat timer atau waktu hitung selama proses mengerjakan. Ia mendapat jatah ujian sekitar pukul 09.00 WIB. Untuk membuka soal, ia berhasil login dengan alamat email dan menulis nama melalui telfon genggamnya.
“Saat selesai ujian, saya melakukan submit. Tapi berbeda dengan tes biasanya yang langsung ada nilainya, ini disuruh nunggu sampai jam 15.00 WIB,” kata dia kepada pidjar.com, Sabtu (27/06/2020).
Kala itu ia sama sekali sangsi dengan tes yang ia kerjakan. Ia sendiri melamar formasi petugas keamanan dengan berkas lengkap menggunakan alamat email yang ia gunakan untuk membuat akun.
“Kebetulan memang saya dan istri saya sama-sama mendaftar, alamat emailnya hampir sama, nah saat pengumuman administrasi yang terterima atas nama saya, tidak ada alamat email,” jelas Hendro.
Namun naaas, saat pukul 15.00 WIB, tidak ada email yang ia gunakan untuk login. Justru alamat email istrinya yang tercantum. Ia sendiri mulai mencium hal yang janggal lantaran pada link pengumuman tersebut, terdapat puluhan pelamar lain yang mendapat nilai 0.
“Herannya kalau memang emailnya yang keterima email istri saya, kenapa sejak awal pengumuman administrasi tidak ada alamat email yang diterima dan kenapa pengumuman yang diterima atas nama saya,” ungkap Hendro dengan nada kesal.
Ia juga bingung, saat pengumuman tes administrasi tidak ada email yang dicantumkan. Selain itu juga di saat hendak mengerjakan, emailnya bisa digunakan untuk membuka soal.
“Saya sangat sangsi dengan proses rekrutmen ini, bisa dibilang kecewa,” imbuh dia.
Senada dengan Hendro, Dian warga Playen juga merasakan hal serupa. Saat pengumuman hasil tes, ia mendapatkan nilai 0. Awal mula mengerjakan soal, wanita yang mendaftar formasi perawat vokasi ini disediakan dua link soal. Pada link pertama ia bisa mengerjakan seluruhnya.
“Sudah submit kemudian buka link satunya gak bisa, ada tulisan mohon maaf waktu anda sudah habis, padahal ketentuannya tes selesai jam 11.00 WIB dan saat itu belum ada jam 11.00 WIB, timer juga tidak ada,” keluh Dian.
Ia mulai curiga manakala membuka hasil pengumuman. Hasil tesnya menunjukkan nilai 0.
“Saya jadi bingung ini sistemnya seperti apa,” jelasnya.
Kasak-kusuk peserta juga muncul dalam kolom komentar laman pengumuman hasil seleksi penerimaan pegawai RSUD Saptosari di web dinkes.gunungkidulkab.go.id. Sejumlah peserta mempertanyakan adanya salah seorang peserta yang datang terlambat namun masih diberikan kesempatan untuk mengerjakan ujian. Peserta kemudian bahkan menurut komentar yang terpampang, kemudian dinyatakan lulus.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan, Dewi Irawati memastikan bahwa proses seleksi pegawai BLUD ini fair. Ia berdalih, banyaknya peserta yang mendapatkan hasil 0 lantaran belum selesai mengerjakan sudah tersubmit.
“Bisa autosubmit karena internet terputus atau yang lain,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai rumor pegawai yang diterima merupakan titipan, Dewi membantah keras. Menurutnya tidak ada peserta titipan yang ditanggapi.
“Tidak ada yang nitip dan tidak ada yang ditanggapi, semua transparan,” tandas Dewi.
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Pelajar Tenggelam di Kali Oya