Pendidikan
Sekolah Akhirnya Mulai Diperbolehkan Gelar Pembelajaran Tatap Muka


Wonosari, (pidjar.com)–Menyusul dengan diperbolehkannya penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul telah mengeluarkan surat edaran yang berisi tentang pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan di masa PPKM level 3 di Kabupaten Gunungkidul. Dalam surat tersebut, satuan pendidikan dari PAUD hingga SMP di Gunungkidul telah diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka. Meski begitu, diberlakukan berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah-sekolah tersebut.
Kepala Bidang Sekolah Dasar, Disdikpora Gunungkidul, Sumarto, mengungkapkan, sesuai surat edaran yang berlaku, pihaknya telah mempersilakan satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) untuk menggelar pembelajaran tatap muka terbatas. Sejumlah persyaratan sendiri harus dipenuhi seperti, jumlah siswa yang mengikuti kurang dari 14 orang atau maksimal 62% hingga 100%.
“Sesuai edarannya, sudah berjalan walau belum 100%,” terang Sumarto, Rabu (15/09/2021) siang.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SD N Siraman 1, Anjarokhiyah, menyampaikan jika satuan pendidikannya sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas mulai hari Rabu ini. Dalam pelaksanaannya, ia mengungkapkan belum sepenuhnya siswa mengikuti pembelajaran tatap muka. Pada hari ini, pihaknya menyelenggarakan pembelajaran tatap muka sebanyak 3 kelas dan dibagi menjadi dua sesi agar dapat mengatur jarak siswa saat pembelajaran di dalam kelas berlangsung.
“Pertama kali dimulai hari ini, antusias orangtua maupun siswa bisa dibilang cukup tinggi,” ucap Anjar saat ditemui.
Sejak dilaksanakannya pembelajaran jarak jauh, ia tak memungkiri menghadapi sejumlah hambatan. Seperti tidak meratanya peralatan bagi siswa untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh sehingga menghambat kelancaran siswa dalam pembelajaran. Namun hal itu dapat diantisipasi dengan meminta siswa mengumpulkan tugas secara offline ke sekolah di tempat yang telah disediakan.
“Seperti kepemilikan gawai di mana banyak anak harus berbagi dengan orang tuanya untuk pembelajaran daring. Jadi harus bergantian,” sambungnya.
Sebelum menggelar pembelajaran tatap muka, pihaknya terlebih dahulu meminta persetujuan kepada orang tua untuk melaksanakannya dengan menyebar angket. Selain itu, langkah tersebut juga sebagai upaya screening untuk mengetahui apakah orangtua siswa sudah divaksin atau belum mengingat anak di bawah usia 12 tahun belum dapat melakukan vaksinasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama, Disdikpora Gunungkidul, Kiswara, melaporkan jika selama dua hari lalu pihaknya telah melaksanakan assesement di 84 SMP di Gunungkidul. Menurut data laporan, hasil dilaksanakannya assesement tersebut cukup memuaskan dan tidak ditemuinya kendala yang dapat menghambat pembelajaran tatap muka terbatas.
“Hari ini sampai Jumat sedang penilaian tengah semester secara daring. Senin minggu depan semoga sudah bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas,” tutup Kiswara.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik3 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan