Pendidikan
Sekolah Kerjasama Dengan Google, Siswa SMA N 1 Playen Kini Jarang Bawa Alat Tulis






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suasana berbeda terpampang jelas dalam proses pembelajaran para siswa di SMA Negeri 1 Playen. Sejak beberapa waktu terakhir ini, para siswa mulai menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar yang diikuti. Alih-alih memperhatikan papan tulis dan mencatat mata pelajaran yang diajarkan, para siswa justru menggunakan laptop sebagai sarana utama.
SMA Negeri 1 Playen sendiri memang saat ini telah menjadi salah satu sekolah di Kabupaten Gunungkidul yang menjadi percontohan atau pilot project untuk model pembelajaran melalui teknologi digital. Tak tanggung-tanggung, pihak sekolah bekerjasama dengan perusahaan raksasa di bidang teknologi informasi yaitu Google dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi. Kerjasama dengan google Indonesia sendiri telah dijalin sejak 2019 lalu.
Salah seorang pelajar SMAN 1 Playen, Viki Berlianda menceritakan, sejak penerapan teknologi di sekolahnya, ia merasa belajar menjadi sangat dimudahkan. Melalui sistem pembelajaran digital, belajar menjadi praktis dan bisa berkembang. Bahkan untuk mata pelajaran tertentu, ia kini tak perlu membawa alat tulis.
“Apalagi pihak sekolah pun telah menyediakan laptop yang bisa dipakai siswa selama proses belajar-mengajar,” jelas dia, Senin (09/03/2020).
Menurut Viki, komunikasi dengan guru juga lebih mudah karena bisa dilakukan melalui internet. Dengan demikian, para siswa bisa belajar kapan saja dan di mana saja.







“Saya harap bisa diterapkan ke semua pelajaran, sebab bisa lebih menyingkat waktu dalam mengerjakan tugas,” jelas pelajar kelas XI IPA 2 ini.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Playen Aji Pramono menambahkan, di Gunungkidul sendiri ada beberapa sekolah yang telah bekerjasama dengan Google Indonesia. Selain SMAN 1 Playen, sekolah lain yang jadi percontohan adalah SDN 1 Wonosari dan SMPN 1 Karangmojo.
“Model pembelajaran digital ini membawa banyak dampak positif pada para pelajar. Terutama menyesuaikan era Revolusi Industri 4.0 yang sangat mengandalkan jaringan internet,” beber Aji.
Menurutnya, salah satu tujuan kerjasama dengan Google Indonesia adalah untuk mengembangkan keahlian para pelajar sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Karena ke depannya, proyek ini direncanakan tidak hanya dikembangkan di sekolah, tetapi juga ke berbagai instansi.
“Jadi para pelajar dengan kemampuan yang didapatnya selama pembelajaran digital ini tetap bisa langsung masuk ke dunia kerja, meski tidak lanjut ke perguruan tinggi,” tandasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks