fbpx
Connect with us

Pendidikan

Penerapan Program Merdeka Belajar, Upaya Menggali Potensi Siswa Secara Maksimal

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul mendorong guru di semua jenjang pendidikan untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran. Terobosan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan atau pembelajaran yang maksimal dan di sisi lain juga mendorong pelajar agar lebih berprestasi.

Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rosyid menjelaskan, inovasi dalam pembelajaran ini merupakan implementasi dari program merdeka belajar. Di mana dalam penerapannya, pembelajaran di sekolah menggunakan teknologi informatika. Sehingga dalam prosesnya, kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah. Berkembangnya teknologi dan jaman memang mendorong semua unsur untuk menerapkan teknologi dan informatika dalam setiap kegiatannya.

Program ini memberikan keleluasaan kepada guru untuk mengevaluasi anak. Juga untuk mengembangkan potensi dari masing-masing pelajar serta juga memudahkan dalam menangkap materi yang disampaikan oleh guru.

Berita Lainnya  Dilaunching KPU, Tahapan Pilkada Gunungkidul Resmi Dimulai 4 November Mendatang

“Sebagai salah satu upaya pemerintah memberikan keleluasaan dan mendorong pelajar untuk berinovasi,” kata Bahron Rosyid, Rabu (11/03/2020).

Menurutnya, anak-anak pada umumnya sudah sangat terbiasa memainkan android maupun alat jenis lainnya seperti laptop dan komputer. Dengan demikian, penerapan program baru ini bukanlah suatu hambatan, karena anak sudah paham dalam pengoperasian perangkat elektronik.

Ia berharap, ke depan, konsep baru dari Mendikbud tersebut bisa dicoba lantas kemudian diterapkan di semua sekolah dan semua tingkatan. Pola ini juga diharapkan tidak ada lagi keraguan guru dalam mengembangkan potensi didik yang dimiliki.

“Justru ada inovasi yang mulai ditunjukkan. Mereka bisa bebas mengeksplorasi apa yang mereka kehendaki, tapi itu juga tetap dalam pantauan guru maupun orang tua,”tambahnya.

Penerapan metode ini para pelajar tidak akan terkungkung oleh materi dan mereka bisa memilih potensi apa yang akan dikembangkan. Disadari bahwa setiap anak memiliki talenta yang berbeda-beda.

Berita Lainnya  Belasan Ijazah Siswa SMK Masih "Tertahan" di Sekolah

“Sebenarnya, pada 2015 kami sudah memulai dan baru intens di 2017. Kebetulan gayung bersambut ada program datang di tengah semangat untuk belajar. Sudah lebih dari 50 sekolah mengembangkan model merdeka belajar, baik di SD maupun SMP,”ujar dia.

Saat disinggung mengenai kendala, Bahron mengatakan terdapat keterbatasan alat atau sarana dan prasarana. Namun demikian, untuk sekolah negeri sendiri seiring dengan perhatian lebih yang diberikan oleh pemerintah, juga telah mampu mengikuti perkembangan yang ada.

Sarana prasarana yang ada pun juga perlahan mulai terpenuhi dengan baik. Terlebih ketersediaan komputer dan piranti lainnya mulai memadahi untuk menunjang pembelajaran dengan metode baru itu.

Sementara itu Kepala Bidang TK SD Disdikpora Gunungkidul, Sumarto memaparkan, saat ini sudah ada lima sekolah yang menerapkan program Merdeka Belajar. Kelimanya yakni SMP Negeri Karangmojo, SD Negeri 1 Wonosari, SMA Negeri 1 Playen dan SD Negeri 1 Mulusan serta SD Negeri Pampang II, Paliyan.

Berita Lainnya  Kampus Megah UGK Mulai Dibangun

Program ini disebutnya akan memudahkan siswa mendapatkan materi pelajaran bahkan meski siswa tersebut izin tidak masuk sekolah. Siswa dapat mengakses sendiri materi pelajaran karena sudah diberi akses masuk jaringan.

“Jadi pendeknya, dari luar kelas sekalipun anak-anak tetap bisa belajar. Anak-anak juga telah diberikan akun untuk log in,” paparnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler