Peristiwa
Sempat Mengeluh “Dibayang-bayangi”, Parmi Ditemukan Gantung Diri di Rumahnya
Semanu,(pidjar.com)–Parmi (57) warga Padukuhan Mojo, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu ditemukan meninggal dunia pada Senin (11/10/2021) pagi tadi. Ia ditemukan pertama kali oleh keluarganya dalam kondisi gantung diri. Diduga, Parmi nekat melakukan tindakan tersebut lantaran dipicu depresi yang dialaminya.
Kapolsek Semanu AKP Ahmad Fawzi melalui Kanit Reskrim Semanu Iptu Mahmet Ali Bahonar mengungkapkan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, salah seorang kerabat Parmi, Siswakimin (56) yang dalam perjalanan pulang dari pasar memutuskan mampir ke rumah Parmi.
Ia mendapati rumah Parmi masih dalam kondisi tertutup rapat. Ia kemudian berusaha memanggil-manggil korban. Namun tidak biasanya, meski hari sudah terang, tak ada jawaban dari perempuan yang selama ini hidup sendiri itu. Siswakimin kemudian mengelilingi rumah dan mengintip dari anyaman bambu (gedek) di belakang rumah. Kaget bukan main, ia justru melihat saudaranya tersebut sudah dalam kondisi gantung diri.
“Saksi lantas pergi mencari pertolongan dari warga lain,” beber Mahmet, Senin (11/10/2021).
Lantaran seluruh pintu dalam kondisi terkunci, sejumlah warga lalu berinisiatif untuk mendobrak pintu. Saat pintu berhasil dibuka paksa, mereka langsung mengecek kondisi Parmi. Sayangnya, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan tubuhnya kaku.
“Mendapat laporan dari warga, anggota kemudian ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan,” kata Kanit Reskrim.
Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan. Korban murni meninggal dunia karena gantung diri. Saat ditemukan, telinga Parmi mengeluarkan darah dengan leher terdapat lilitan tali. Diduga, Parmi sudah beberapa saat meninggal dunia.
“Kita telah melakukan pemeriksaan medis bersama dengan petugas dari Puskesmas. Hasilnya, penyebab utama kematian korban adalah karena gantung diri,” lanjut Mahmet.
Kepolisian sendiri hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan guna mengetahui motif dari Parmi kemudian nekat gantung diri. Diperoleh informasi bahwa korban yang selama ini tinggal sendirian, seminggu lalu sempat tinggal di rumah saudaranya. Parmi mengaku gelisah lantaran kerap merasakan dibayang-bayangi. Di rumah saudaranya tersebut, Parmi sempat tinggal selama 3 hari. Ia lalu kembali ke rumah hingga pagi tadi ditemukan meninggal dengan cara gantung diri.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini