Peristiwa
Aksi Kejar-kejaran Antara Polisi Dengan Bus Pariwisata Yang Terobos Blokade Jalur Wisata





Tanjungsari,(pidjar.com)–Aksi kejar-kejaran antara polisi dengan bus pariwisata sempat terjadi pada Minggu (10/10/2021) kemarin. Bus pariwisata yang kedapatan lolos di kawasan pantai itu tak mau berhenti saat dihentikan aparat. Alhasil, polisi kemudian melakukan pengejaran. Diketahui, polisi yang melakukan pengejaran tersebut merupakan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Griavinto bersama anggotanya.
Seperti biasanya, sejak penerapan PPKM dan ditutupnya obyek wisata, seluruh personel Sat Lantas Polres Gunungkidul diperintahkan melakukan penjagaan di seputar lokasi wisata khususnya wisata pantai. Minggu pagi kemarin, AKP Martinus dengan anggotanya tengah melakukan penjagaan di sekitar TPR Tepus. Tiba-tiba saja, ada bus pariwisata melintas. Sejumlah petugas kemudian meminta bus itu untuk berhenti dan putar balik. Namun crew rombongan bus tersebut tak mengindahkan perintah polisi dan tetap melaju.
Bersama dengan beberapa anggota, AKP Martinus lantas memimping pengejaran menggunakan mobil patroli. Aksi kejar-kejaran sendiri sempat berlangsung selama beberapa waktu hingga di Simpang Tiga Pantai Kukup. Bus tersebut kemudian menyalakan sein ke kiri untuk masuk ke area Parkir Pantai Kukup.
“Kami kemudian turun dari mobil dan meminta sopir belok kanan untuk putar balik, akhirnya mereka baru mengindahkannya. Kita tidak memperbolehkan penumpang turun masuk ke pantai,” kata Martinus, Senin (11/10/2021).
Martinus menambahkan, sejak akhir pekan silamnya, seluruh personil Satlantas Polres Gunungkidul memang diminta untuk standby menyeterilkan lokasi wisata. Penjagaan sendiri dilakukan selama 24 jam. Kondisi ini tak jarang membuat petugas kewalahan.
“Misalnya minggu kemarin ada 20 bus yang putar balik di Pos Tepus. Kemudian 10 bus di simpang tiga Mulo yang berhasil kami minta putar balik,” terang dia.
Martinus menambahkan, kendati anggotanya selalu standby, tapi juga tidak memungkiri masih banyak wisatawan yang masuk ke kawasan pantai. Para wisatawan tersebut melalui jalur tikus yang memang tidak dijaga petugas lantaran keterbatasan personel.
“Tapi yang jelas kami apresiasi kepada personil kami yang sudah berjuang secara maksimal. Puji Tuhan hingga saat ini belum ada yang jatuh sakit,” imbuh Kasat Lantas.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto menambahkan, pada Minggu kemarin, di Pos TPR baron Utama ada 48 kendaraan yang putar balik. Dari jumlah tersebut, untuk roda empat berjumlah 19 kendaraan dan roda dua 29 kendaraan.
“Untuk pertigaan Singkil ada 65 kendaraan yang kami minta putar balik,” tandas dia.
Seluruh wisatawan tersebut dikenai sanski teguran lisan. Ia meminta masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan bersabar selama belum ada keputusan pembukaan obyek wisata.
“Lokasi wisata pantai kami masih tutup, kami harap wisatawan tidak nekat mendatangi lokasi wisata,” pungkas Suryanto.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal4 minggu yang lalu
Begal Sadis Nyaris Celakai Pelajar
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits