Pemerintahan
Sensus Penduduk Online 2020, Capaian di Gunungkidul Baru Sentuh 13%






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Pusat statistik Kabupaten Gunungkidul masih terus melakukan proses Sensus Penduduk (SP). Rencananya, sensus penduduk sendiri akan berlangsung hingga Juli mendatang. Pada tahap awal ini, proses SP masih bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat melalui situs online https://sensus.bps.go.id.
“Hingga 10 Maret 2020 warga Gunungkidul yang menggunakan Sensus Online baru mencapai 13,61 persen,” kata Kepala BPS Gunungkidul, Sumarwiyanto, Rabu (11/03/2020) siang.
Ia mengatakan, berdasarkan sebaran data yang masuk, pengguna layanan SP 2020 online tebanyak dari Kecamatan Wonosari. Hal ini menurutnya cukup wajar, mengingat di kecamatan ini, koneksi internet di penjuru wilayah sudah cukup baik.
“Masyakatnya juga sudah melek teknologi,” imbuh dia.
Ia menyebut, pemerintah pusat sendiri menargetkan 22,9% dalam perolehan sensus online. Di Kabupaten Gunungkidul sendiri, Sumarwiyanto menargetkan dengan perkembangan yang ada, dapat melebihi target nasional.







“Kami juga sudah melakukan berbagai upaya agar respon masyarakat dengan Sensus Online meningkat, salah satunya kami juga melakukan pendampingan di beberapa OPD, layanan sensus online di Disdukcapil, berkoordinasi dengan camat hingga kades,” jelas Sumarwiyanto.
Di samping itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi SP online di sejumlah sekolah seperti SMA dan SMK di Gunungkidul. Upaya ini dicanangkan karena menurutnya layanan internet lebih dikuasai oleh generasi mileneal.
“Ada beberapa sekolah sudah kami berikan sosialisasi harapannya dapat melakukan sensus terhadap masing-masing keluarganya,” paparnya.
Proses SP Online 2020 dijadwalkan akan berlangsung hingga 31 Maret 2020 mendatang. Selanjutnya proses sensus akan dilakukan secara manual pada Juli 2020 oleh petugas BPS Gunungkidul.
Terpisah Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Disdukcapil Gunungkidul Arisandy Purba berharap, penerapan SP online ini turut membantu kelengkapan data kependudukan. Menurutnya data kependudukan akan memberikan pengaruh cukup signifikan terhadap layanan masyarakat.