Sosial
Sepi Pemudik, Omzet Pedagang Ketupat Menurun






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah pedagang ketupat berjejer di sepanjang jalan Brigjen Katamso, Kepek, Wonosari, Selasa (11/05/2021) pagi. Para pedagang musiman ini menjajakan ketupat dalam rangka mebyambut Hari Raya Idul Fitri pada Kamis mendatang.
Seperti yang diketahui, ketupat merupakan sajian wajib Idul Fitri. Namun, ketupat yang terbuat dari daun kelapa muda atau janur tersebut memamg cukup rumit, sehingga banyak yang memilih untuk beli.
Sigit Artanto salah satu pedagang ketupat mengaku mulai berjualan pada pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Namun demikian, ia mengaku, penjualannya cukup sepi. Hal ini efek tidak diizinkannya para pemudik datang ke Gunungkidul.
“Biasanya jam 9 sudah habis tapi ini masih belasan ikat yang tersisa, Wonosari memang sangat sepi,” ujarnya.
Adapun ketupat yang jual beraneka macam mulai dari Rp 12 hingga Rp. 15 ribu per ikat. Setiap ikat berisi 10 ketupat. Para pedagang aji mumpung ini memang sedang berusaha untuk kembali meraup keuntungan di masa menjelang lebaran seperti sekarang ini.







“Harganya memang kami buat cukup murah karena kondisinya juga susah,” ujar dia.
Ia menceritakan, satu dahan daun kelapa ia beli dengan harga Rp. 25 ribu hingga Rp. 30 ribu per ikat. Adapun satu dahan sendiri bisa dibuat 50 ketupat.
“Kami jualan biasanya ya sampai sehari sebelum lebaran, itung-itung nyari sangu untuk lebaran,” kata Sigit.
Sementara itu, salah satu pembeli ketupat, Wiwin memilih untuk membeli karena membuat ketupat memamg cukup rumit. Sudah menjadi tradisi keluarganya jika lebaran tiba, masakan opor dan ketupat merupakan menu wajib.
“Walaupun lebih sederhana karena saudara di perantauan tidak bisa hadir, namun tetap menjadi menu utama,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks