Pemerintahan
Ratusan Pemudik Tercatat Masuk ke Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Lebaran tinggal menghitung beberapa hari lagi, pemudik dari berbagai wilayah mulai masuk ke Kabupaten Gunungkidul. Sampai dengan Senin (10/05/2021) pagi ini pemudik yang tercatat di Sistem Informasi Desa (SID) sebanyak 591 orang. Jumlah ini tidak menutup kemungkinan akan bertambah semakin mendekati lebaran nanti.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, berdasarkan data di SID yang terlapirkan dari awal Mei sampai dengan hari ini ada 591 pemudik yang melaporkan diri ke Kalurahan. Mereka berasal dari berbagai kota rantau mulai dari Jakarta, Jawa Barat Jawa Tengah, Jawa Timur dan lingkup DIY.
“Paling banyak masih dari DIY. Beberapa kapanewon juga ada pemudik dari luar DIY,” ucap Kelik.
Data yang ada, di Kapanewon Nglipar ada 16 pemudik dari DKI Jakarta dan 17 dari Jawa Barat. Kemudian Girisubo 1 orang, Paliyan 4 orang, Patuk 4 orang, Playen 5 orang, Semanu 6 orang, dan Semin 1. Sedangkan kapanewon lainnya hingga saat ini belum ada laporan dari luar DIY.
Dinas Komunikasi dan Informatika tetap melakukan pemantauan terkait pertambahan pemudik di Kabupaten Gunungkidul tahun 2021 ini. Dirinya menghimbau agar perantau yang terlanjur mudik ini untuk tetap menerapkan karantina sesuai dengan ketentuan, mengecek kondisinya dan tetap menerapkan protokol kesehatan.







“Kita pantau, Satgas di Kalurahan juga diminta untuk optimal dalam pendataan dan kampanye protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus mengatakan, penyekatan tetap dilakukan oleh kepolisian bersama dengan tim gabungan Dinas Perhubungan dan unsur lainnya. Dari tanggal 6 Mei belasan kendaraan dari luar Gunungkidul yang dihalau untuk putar balik di dua pos penyekatan.
Ia mengaku, cukup banyak kendaraan plat luar Gunungkidul, namun setelah dilakukan pengecekkan, identitas pengemudi dan penumpang merupakan warga lokal.
“Kami standby 24 jam di pos penyekatan, termasuk di jalur tikus, tapi memang prosentase pemudik dari luar daerah sangat sedikit,” ujar Martinus.
Ia menambahkan menambahkan, selain kendaraan plat luar DIY, pihaknya juga melakukan pengawasan bagi kendaraan wilayah kabupaten kota luar Gunungkidul yang masuk. Sesuai dengan surat edaran Sri Sultan Hamengkubuwono X, para pemudik dari wilayah aglomerasi Jogja Raya harus bisa menunjukkan surat bebas covid19.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film3 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Sosial2 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Disiram Air oleh DC, Lurah Krambilsawit Bakal Lapor Polisi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu