Peristiwa
Serah Terima Jabatan, Kajari Gunungkidul Anyar Langsung Wanti-wanti Tentang Telfon Gelap






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungkidul kini mempunyai pemimpin baru. Pada Rabu (14/03/2018) pagi tadi, Kejari Gunungkidul menggelar acara serah terima pejabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari). Adapun pejabat baru Kajari Gunungkidul saat ini ditempati oleh Asnawi Mukti yang menggantikan M Fauzan. Asnawi Mukti sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kajari Morotai, Maluku Utara. Sedangkan M Fauzan mendapatkan promosi dan akan menempati jabatan baru sebagai Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi Papua.
Kajari Gunungkidul, Asnawi Mukti di awal masa jabatannya ini langsung mewanti-wanti kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Gunungkidul maupun yang lainnya untuk mewaspadai adanya telfon gelap yang mengatasnamakan dirinya. Dipaparkan Asnawi, saat bertugas sebelumnya, pengalaman telfon gelap ini banyak terjadi.
“Itu nantinya ujungnya penipuan. Saya tidak pernah melakukan hal tersebut (menelfon pejabat),” ucap Asnawi, Rabu siang.
Asnawi meminta kepada para pejabat agar tidak menggubris jika ada oknum yang mengaku-ngaku sebagai dirinya dan meminta sejumlah uang atau apapun.
“Jangan sampai ada korban,” lanjut dia.







Terkait target yang diusung Kejari Gunungkidul di masa kepemimpinannya, Asnawi mengaku masih akan melakukan pemetaan wilayah terlebih dahulu. Hal ini sangat penting nantinya sebagai pertimbangan dalam menentukan kebijakan ke depan akan seperti apa dan bagaimana.
“Yang jelas saya juga harus menyesuaikan pola kultural di sini [Gunungkidul], apalagi saya baru saja pindah tugas dari luar Jawa,” ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Asnawi, akan terus memaksimalkan lembaga yang dimiliki oleh kejari. Salah satunya, Tim Pengawal, Pengaman, Pembangunan dan Pemerintahan Daerah (P4D) keberadaannya akan terus dimaksimalkan sehingga kasus yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dapat ditekan.
“TP4D punya peran penting sehingga keberadaannya akan terus dimaksimalkan,” kata Asnawi lagi.
Sementara mantan Kajari Gunungkidul M Fauzan dalam pidato perpisahannya mengungkapkan kesan baiknya selama bertugas di Gunungkidul. Menurutnya, Gunungkidul dengan karakteristiknya yang khas membuatnya banyak belajar banyak. Meski nantinya sudah tidak lagi bertugas di Gunungkidul, ia berharap agar tali silaturahmi bisa tetap terjaga.
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin berpamitan dan memohon restu untuk bertugas di tempat yang baru,” tutur Fauzan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen