Connect with us

Sosial

Serangan Monyet Ekor Panjang Rusak Separuh Lahan Pertanian di Desa Purwodadi

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Serangan monyet ekor panjang masih terus menghantui masyarakat di wilayah Gunungkidul. Bahkan beberapa pekan terakhir ini, kondisi semakin parah di mana ribuan kera secara massif menyerang ladang milik warga. Di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, hampir separuh ladang di kawasan ini rusak akibat serangan monyet ekor panjang.

Kasi Pemerintahan Desa Purwodadi, Suyanto menjelaskan, separuh lahan pertanian milik petani rusak akibat diserang monyet ekor panjang. Bahkan belakangan ini, serangan justru semakin menjadi-jadi. Para petani pun semakin kewalahan dalam menangani dan melakukan langkah antisipasi.

“Sekarang justru semakin parah, ada sekitar 1000 hektare lahan warga rusak karena diserbu kawanan monyet ekor panjang. Untuk titiknya berpindah-pindah,” kata Suyanto, Selasa (17/03/2020).

Adapun mayoritas lahan yang diserang yakni ladang tanaman jagung, kacang dan kedelai. Buah yang dihasilkan tanaman tersebut rusak di pohonnya dan tidak sedikit yang kemudian berserakan di tanah dengan kondisi hanya tinggal sebagian.

Berita Lainnya  Balap Liar di Jalan Anyar, Dua Bocah Remaja Tabrakan

Menurutnya, tak hanya di ladang saja. Serangan monyet ekor panjang juga merambah ke pekarangan milik warga. Buah-buahan dan tanaman jenis lain dirusak oleh kawanan monyet ini. Kerugian yang ditanggung para petani pun semakin membengkak.

“Pekarangan belakang rumah saya saja tanaman klengkengnya ludes karena serangan monyet ini,” keluh dia.

Dari para petani pun sejak beberapa waktu mengatur strategi. Di mana secara bergantian mereka menunggui ladang masing-masing dan di sekitarnya. Untuk pemasangan jaring sebenarnya sudah dilakukan, tapi juga sering dirusak oleh hewan tersebut.

“Kemarin BKSDA sudah melakukan pengecekan. Untuk solusi sendiri masih dalam pembahasan. Ini sebenarnya sudah sangat merugikan dan terus berulang, kasihan to para petani terus rugi dengan adanya serangan binatang,” imbuh dia.

Sementara itu, warga Padukuham Wareng, Desa Kepek, Kecamatan Saptosari, Sutaryono menceritakan, meski telah memasuki musim penghujan, serangan monyet ekor panjang (MEP) di wilayahnya masih saja membabi buta. Para petani pun harus merelakan sebagian tanaman mereka rusak akibat ulah kawanan hewan itu. Seperti misalnya yang terjadi di lahan miliknya dan disekitarnya, tanaman jagung yang baru saja tumbuh langsung rusak parah.

Berita Lainnya  Melongok Potensi Keuntungan Besar Bisnis Ternak Menjelang Hari Raya Idul Adha

“Sudah terjadi sekitar tiga tahun terakhir. Biasanya sih ndak ada kejadian seperti ini. Musim tanam yang sekarang ini justru semakin parah. Jagung baru tumbuh buahnya sudah banyak yang rusak dan berceceran di tanah,” terang Sutaryono.

Menurutnya, serangan MEP ini hampir terjadi di seluruh ladang petani yang berada di Desa Kepek, khususnya lahan yang menuju arah pantai Ngobaran dan sekitarnya. Kerugian yang ditanggung para petani pun tergolong besar, mengingat biaya tanam dan perawatan sekarang sangat mahal. Namun untuk hasil panen yang didapat tidak lah sebanding.

“Jelas turun drastis dibandingkan dengan panenan di tahun-tahun sebelumnya. Yang sekarang ini justru parah sekali serangannya,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler