fbpx
Connect with us

Sosial

Melongok Potensi Keuntungan Besar Bisnis Ternak Menjelang Hari Raya Idul Adha

Diterbitkan

pada

BDG

Paliyan,(pidjar.com)–Idul Adha sangat identik dengan bisnis kambing dan sapi jantan. Keuntungan besar dengan memanfaatkan tingginya permintaan menjadi daya tarik bisnis musiman ini.

Seperti yang dilakukan Sandiyo, warga Padukuhan Bulu, Desa Giring, Kecamatan Paliyan. Bisnis yang ia jalani ini tergolong baru. Pasalnya kesehariannya, ia merupakan pengusaha mebel yang cukup besar di wilayah Kecamatan Paliyan.

Namun atas dasar kegemarannya memelihara kambing serta jeli melihat peluang, ia rela merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk memulai bisnis tersebut. Momen Idul Adha tahun ini menjadi awal dari kiprahnya di dunia bisnis jual beli ternak.

"Saya modal Rp 38 juta dapat 14 ekor kambing," kata Sandiyo, Senin (30/07/2018).

Kambing tersebut ia peroleh satu per satu baik dari pasar maupun membeli dari tetangga dan rekannya sejak lebih dari satu bulan lalu. Dalam perawatannya, ia tidak merasa kesulitan, sebab untuk pakan ternak biasanya ia menggunakan dedaunan dari pohon yang ia beli untuk keperluan mebel.

Berita Lainnya  Potensi Besar Eduwisata Berbasis Jati, Madu dan Bambu di 5 Kalurahan di Gunungkidul

"Untuk pakan sangat mudah, saya kasih daun sengon laut yang saya beli pohonnya. Yang terpenting ialah minum atau komborannya," terang dia.

Sandiyo mengatakan, dari 14 ekor ternak yang ia siapkan memang direncanakan akan dijual mendekati hari Idul Adha. Ia mematok harga hingga Rp 5 juta untuk kambing dengan ukuran paling besar.

"Ini mau saya jual kisaran Rp 3,5 juta sampai dengan Rp 5 juta," terang dia.

Ia mengaku bahwa bisnis hewan ternak ini memang sangat prospektif saat musim menjelang Idul Adha ini. Dengan melakukan pembelian sejak jauh-jauh hari, ia bisa menekan pengeluaran dalam pembelian ternak. Sementara momen menjelang hari raya Idul Adha di mana harga ternak melonjak ia manfaatkan betul kesempatan tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, harga hewan ternak (kambing dan sapi) saat ini memang mulai mengalami kenaikan. Akan tetapi, kenaikan yang terjadi belum signifikan. Pihaknya memperkirakan dalam satu minggu ke depan harga baru akan terlihat merangkak naik.

Berita Lainnya  Tiga Kapanewon Terdampak Layanan Air Keruh, PDAM: Produksi Seropan Lebihi Kapasitas

"Sudah mulai naik harganya, dimungkinkan dua minggu sebelum Idul Adha semakin naik. Sapi saja ini yang baru terasa naiknya sebenarnya, namun kalau kambing belum terlihat kenaikannya," ujarnya.

Ia mengatakan pihak dinas juga terus memantau hewan ternak menjelang Idul Adha. Bambang mengatakan tidak hanya keluar masuknya hewan ternak, namun juga dari sisi kesehatan.

"Kami pantau terus untuk hewan ternak. Posyandu hewan juga ada, untuk melihat kesehatan dari hewan," pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler