Serapan Anggaran Rendah, Tiga OPD Kena Semprit

Wonosari,(pidjar.com)–Sebanyak 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gunungkidul mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, ketiga OPD tersebut, yaitu Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dinilai masih kurang optimal dalam hal serapan anggaran. Hal ini membuat secara umum, nilai serapan anggaran di lingkungan Pemkab Gunungkidul meleset cukup jauh dari target.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi memaparkan, Diskominfo, DKP dan Disdikpora menjadi tiga OPD yang serapan anggarannya terhitung paling rendah. Dijelaskan Immawan, secara umum, serapan anggaran pada tahun 2017 silam di seluruh OPD hanya menyentuh angka 88,56 %. Capaian ini menurut Wakil Bupati cukup rendah dan jauh dari target serapan nasional.

“Untuk target serapan nasional adalah 95 %,” ujar Immawan, Jumat (19/01/2018) siang.

Untuk kinerja penyerapan anggaran dicapai oleh pemerintah-pemerintah kecamatan. Nilai serapan anggaran di pemerintah kecamatan disebut Immawan mencapai 100 %.

Ditambahkan Wakil Bupati, ke depan ia meminta capaian di anggaran tahun 2017 lalu bisa dievaluasi secara maksimal. Kinerja yang lebih baik pada tahun 2018 ini dengan berkaca pada kegagalan di tahun 2017 menjadi hal yang mutlak demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Gunungkidul.

“Saya harap semua OPD bisa melakukan evaluasi, terutama kepada tiga OPD yang serapannya kurang maksimal agar diperbaiki pada tahun ini,” kata dia.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Gunungkidul, Azman Latif megatakan bahwa pihaknya telah memberikan evaluasi khusus kepada Diskominfo, Disdikpora dan DKP. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengumpulkan seluruh jajaran OPD untuk menggelar rapat koordinasi dengan agenda penyusunan jadwal program kerja. Masing-masing OPD disampaikan Azman nantinya harus bisa berkomitmen untuk melaksanakan program kerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

“Kita ingin serapan anggaran bisa maksimal,” papar Azman.