Pemerintahan
Jumlah Kasus Terus Menurun, Ruang Perawatan Rumah Sakit Mulai Lengang



Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus penularan yang terus berangsur menurun berdampak pada mulai lengangnya ruang-ruang perawatan pasien covid19 di Gunungkidul. Pada Juni hingga Juli 2021, memang hampir seluruh rumah sakit rujukan covid penuh oleh pasien. Bahkan, sejumlah orang harus mengantri di bangsal IGD lantaran tidak tersedianya kamar perawatan.
Terus meningkatnya ketersediaan tempat tidur pasien isolasi di Rumah Sakit di Gunungkidul diklaim merupakan hasil dari kedisiplinan masyarakat saat penerapan PPKM. Kendati begitu, Pemkab Gunungkidul terus mengupayakan penambahan kapasitas tempat tidur rumah sakit sebagai langkah antisipasi. Saat ini, jumlah kasus aktif di Gunungkidul sendiri telah berada di bawah 1000 orang.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mengatakan, penambahan bed bagi pasiem konfirmasi positif merupakan sebuah langkah antisipasi. Sebab ia memandang, para pasien covid19 ini perlu mendapatkan prioritas penanganan.
“Memang kasus di Gunungkidul terbilang fluktuatif dan belum 100% bisa dikendalikan, jadi perlu antisipasi penambahan bed rumah sakit,” ujar dia, Senin (23/08/2021).
Heri menambahkan, rencananya RSUD Spatosari akan ditambah kapasitas tempat tidur perawatan. Di samping itu, ia memastikan shelter di tiap kapanewon serta tempat isolasi terpusat seperti Petir dan Wanagama dapat bekerja sebagaimana fungsinya.
“Pemanfaatannya saat ini kami nilai belum berjalan sesuai harapan, kami masih mengupayakan agar warga yang terpapar bersedia dibawa ke shelter,” jelasnya.
Sementara itu, keberadaan tenaga kesehatan sendiri menurut Heri sudah lebih baik. Terlebih, adanya dukungan relawan serta para nakes yang sebelumnya sembuh juga dirasa mampu menangani pasien covid19.
“Harapan kami, warga yang saat ini terpapar mau dibawa ke shelter, kebutuhan mulai medis dan logistik sudah siap dan bisa terus dipantau,” papar Heri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, pada Senin ini, jumlah penambahan kasus positif berjumlah 61 kasus. Sementara kasus sembuh berjumlah 89 orang.
Adapun jumlah kasus aktif di Gunungkidul yang masih dalam perawatan berjumlah 955 pasien, sementara untuk kasus meninggal dunia hari ini berjumlah 4 orang.
“Memang sudah cenderung menurun, ketersediaan bed di rumah sakit Gunungkidul saat ini 58,7%,” jelas Dewi.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km