Sosial

Sering Salah Kaprah, Sultan Ajak Masyarakat Berhemat Selama Puasa

Diterbitkan

6 tahun yang lalu

pada

9 Mei, 2019

Oleh

Kelvian Adhi

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan makna puasa menurut dirinya. Bukan sekedar untuk menahan makan dan minum pada jam puasa saja, namun momentum puasa justru menjadi bahan ajakan masyarakat untuk berhemat. Sebab menurutnya, banyak masyarakat justru berperilaku boros di waktu berpuasa.

Diungkapkan Raja Kraton Ngayogyakarta ini, puasa adalah kegiatan keagamaan rutin yang setiap tahun dilakukan. Sehingga menurutnya puasa dengan mudah dilakukan dengan sebaik-baiknya.

“Ya bagi saya biasa saja bagaimana bisa melakukan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya,”kata Sultan saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul Rabu (8/05/2019).

Ia berpendapat, kencenderungan masyarakat pada hari biasa adalah makan makanan sederhana. Namun ketika bulan puasa tiba, mereka menjadi tambah boros utamanya untuk pembelian lauk pauk. Hal ini disebut Sultan adalah perilaku yang salah, menurutnya puasa seharusnya digunakan untuk berhemat mengurangi pengeluaran. Sultan mengajak kepada masyarakat agar mengunakam momen puasa ini untuk lebih berhemat. Menurutnya, hal itu juga termasuk dengan pengendalian diri saat puasa.

Berita Lainnya Resahnya Para Guru Honorer Lantaran Pemerintah Tahun Ini Putuskan Tak Angkat P3K

“Tetapi pada waktu sahur maupun buka puasa gak usah macam-macam gitu lho ya adanya apa,” kata dia.