Connect with us

Pemerintahan

Siaga Darurat Kekeringan di Gunungkidul Bakal Diperpanjang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Status siaga darurat kekeringan di Gunungkidul bakal diperpanjang. Hal itu menyusul masih banyaknya wilayah yang mengalami kesulitan air bersih. Direncanakan status siaga darurat kekeringan diperpanjang hingga 30 November 2023 mendatang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi, membenarkan akan diperpanjangnya status siaga darurat kekeringan di Gunungkidul tersebut. Saat ini pihaknya tengah menyusun draft perpanjangan status siaga kekeringan yang selanjutnya akan diserahkan ke bagian hukum Pemkab Gunungkidul.

“Ini dalam proses melalukan perpanjangan, rencanya perpanjangan akan berlangsung mulai 1 Oktober hingga 30 November 2023 mendatang. Sekarang baru pengajuan draft ke Pemkab Gunungkidul,” ujar Sumadi, Senin (01/10/2023).

Berita Lainnya  Tersebar di 13 Kecamatan, ODP Corona Terus Bertambah Jadi 69 Orang

Diakuinya saat ini masih banyak wilayah yang terdampak kekeringan dan perlu dilakukan penanganan. Adapun pada tahun ini pihaknya menyediakan bantuan droping air bersih sebanyak 1.000 tangki, saat ini disebutnya sudah 454 tangki disalurkan ke wilayah yang membutuhkan air.

“Untuk jumlah Kapanewon sudah ada 11 yang didroping air bersih, jumlah itu masih ditambah dari pihak swasta sebanyak 106 tangki,” sambungnya.

Terkait ketersediaan bantuan air bersih, ia memastikan jika tidak ada masalah. Menurutnya, ketersediaan kuota bantuan droping air bersih masih mencukupi hingga datangnya musim penghujan yang diperkirakan pada pertengahan bulan November mendatang. Ketika nantinya mengalami kekurangan, pihaknya masih dapat mengakses anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab Gunungkidul untuk menangani kekeringan.

Berita Lainnya  Lakukan KDRT dan Perselingkuhan, PNS Pria Wajib Serahkan Separuh Gaji Untuk Istri

“Untuk ketersediaan posisinya masih akan, kami belum mengajukan anggaran tambahan ke BTT karena persediaannya masih. Nanti kalau habis baru kita ajukan,” ungkapnya.

“Permintaan droping masih terus masuk, terbaru dari Kapanewon Nglipar dan Kapanewon Girisubo,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler