Pemerintahan
Siapkan Pasokan Air Bersih Untuk Perayaan Lebaran dan Mudik, Ujian Perdana PDAM Hadapi Musim Kemarau 2018






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Musim kemarau masih menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian masyarakat Gunungkidul. Diperkirakan, sebagian masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan yang selama ini rawan air, masih akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Warga bahkan harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit lantaran di masa ini, mereka harus membeli air dari pihak swasta yang harganya cukup tinggi.
Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah kabupaten Gunungkidul telah mulai mempersiapkan sejumlah langkah guna menjamin pasokan air bersih saat memasuki musim kemarau. Ujian pertama pada musim kemarau ini adalah menghadapi lebaran serta musim mudik yang tentunya membuat konsumsi air menjadi sangat tinggi dan berlipat dibandingkan dengan kondisi biasa.
Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan, musim mudik dan lebaran yang jatuh di saat musim kemarau ini mendapatkan perhatian dari jajarannya. Bupati mengaku sudah menggelar koordinasi dengan pihak terkait baik organisasi perangkat daerah (OPD) ataupun PDAM Tirta Handayani agar mempersiapkan langkah antisipasi lonjakan konsumsi air. Hal ini ditegaskan Bupati menjadi sangat penting mengingat akan menunjang perayaan hari raya yang dilakukan oleh masyarakat Gunungkidul maupun pemudik serta wisatawan.
"Semua sudah dikoordinasikan, dan sekaligus mempersiapkan langkah-langkah untuk menyambut musim kemarau serta yang paling dekat ini adalah hari raya lebaran," kata Badingah.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Handayani Isnawan Febrianto menambahkan, jaringan perpipaan di Gunungkidul sendiri saat ini sudah mencakup 80%. Dari jaringan pipa PDAM Tirta Handayani telah mengampu 65% sementara untuk SPAMDes sudah ada di angka 25%. Cakupan ini disebutkan Isnawan sudah sangat maksimal mengingat di beberapa tempat, jaringan perpipaan sangat terkendala oleh kondisi geografis yang tidak mungkin dilayani jaringan perpipaan.







“Untuk 20% yang tidak bisa kita cakup tersebut, masyarakat menggunakan air mandiri, sumur gali atau air permukaan, serta yang berada di lokasi ekstrim memang harus dilayani dengan dropping air,” beber dia.
Berkaitan dengan menghadapi musim kemarau, khususnya pada musim puasa dan lebaran ini, pihaknya akan memiliki sejumlah strategi untuk memenuhi kebutuhan air konsumen. Diantaranya adalah dengan mencari tambahan sumber air untuk wilayah tengah di Tegalsari, Kecamatan Wonosari; Sayangan, Kecamatan Playen; serta Kecamatan Karangmojo.
"Selain menambah sumber di wilayah tengah, kami juga menambah kapasitas pompa. Misalnya yang saat ini kapasitas 40 liter perdetik akan terus ditingkatkan," ucap dia.
Isnawan mengatakan, dengan penambahan sumber air dan juga kapasitas pompa pihaknya yakin tidak muncul permasalahan saat puasa dan lebaran yang diperkirakan tingkat konsumsi air bersih meningkat. Hal ini sudah masuk dalam kalkulasi pihaknya dalam mempersiapkan maupun mengantisipasi hal tersebut.
"Tidak masalah untuk musim kemarau, dan puasa dan lebaran yang diperkirakan akan meningkat konsumsinya," katanya
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh