Politik
Siapkan Tim Lapangan dan Cyber, Polres Mulai Antisipasi Panasnya Suhu Politik






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Aroma politik di tahun 2023 ini diperkirakan mulai kental dirasakan. Tahapan tahapan pemilihan umum (Pemilu) sejak beberapa waktu lalu sudah dilakukan oleh penyelenggara dan badan pengawas. Di sisi lain, tokoh-tokoh yang dimungkinkan akan bertarung dalam pesta demokrasi juga sudah mulai bermunculan. Menyikapi aroma politik yang kian kental dan berpotensi semakin memanas mendekati tahun 2024, Polres Gunungkidul mulai menerapkan berbagai strategi untuk meredam kondisi politik di daerah.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, meski saat ini masih di awal 2023 namun sejumlah persiapan untuk menyambut pesta demokrasi di tahun 20024 mendatang sudah mulai dipersiapkan dan dilakukan oleh jajarannya, terutama berkaitan dalam menjaga kondusifitas wilayah. Utamanya dalam kebijakan yang ditempuh bertujuan untuk meredam kondisi daerah dari panasnya persaingan dan kerawanan yang dapat terjadi.
Adapun saat ini langkah yang telah dilakukan adalah koordinasi antara TNI Polri bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bawaslu maupun stakeholder lainnya. Di samping itu, pendekatan untuk menjaga kondusifitas dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), mapping kerawanan politik pun juga dilakukan oleh kepolisian.
“Kami juga melakukan mapping kekuatan partai politik di setiap kecamatan (kapanewon) dan mapping calon peserta pemilu,” ucap Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, Selasa (10/01/2023).
Selain itu juga dilakukan upaya preventif dengan penggalangan, sambang, dan sosialisasi kamtibmas. Termasuk dengan memperkuat Gakkumdu dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan. Di era yang modern ini, kampanye dapat dilakukan melalui media sosial, tim siber juga dipersiapkan untuk melakukan patroli dunia maya.





“Harapannya semua tahapan hingga pelaksanaan nanti bisa berjalan aman, tentram dan tetap sejuk,” imbuh dia.
Beberapa waktu lalu, Komisioner Bawaslu Gunungkidul, Rosita mengatakan sebagai upaya menjaga stabilitas politik menjelang pemilihan umum koordinasi dengan TNI Polri dan unsur terkait lainnya terus diintensifkan. Pemetaan kerawanan pun juga mulai dilakukan, tentunya berkaca dari kejadian di Pemilu periode kemarin.
“Kita ambil sampel dari beberapa unsur untuk mengisi form terkait dengan kejadian di luar dugaan yang terjadi pada Pemilu periode lalu,” ujar Rosita.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib