Politik
Sinyal Duet Bambang Wisnu-Benyamin Sudarmadi Menguat, Benyamin: Saya Sudah Minta Izin NasDem






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peta politik menjelang proses pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil dari jalur parpol untuk Pilkada 2020 ini semakin mengerucut. Tak hanya sekedar nama-nama yang santer akan dicalonkan sebagai Bupati saja, namun saat ini telah santer beredar mengenai pasangan-pasangan yang akan berlaga untuk memperebutkan pucuk pimpinan di Pemkab Gunungkidul itu.
Yang terbaru adalah rumor pasangan Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi. Pasangan birokrat dan pengusaha ini dikabarkan menjadi pasangan yang diusung oleh partai pemenang Pemilu 2019, PDIP. Keduanya maupun partai pengusung dikabarkan telah sepakat menjalin koalisi dan tinggal menunggu surat rekomendasi dari DPP PDIP untuk kemudian menggelar deklarasi.
Ketika dikonfirmasi berkaitan dengan hal tersebut, pria yang akrab disapa pak Ben itu membenarkan. Namun demikian, Benyamin enggan menjelaskannya secara gamblang terkait kesepakatan politik yang telah dibuat.
Benyamin mengaku telah meminta izin kepada Ketua DPW NasDem DIY, H Subardi untuk mendampingi Bambang Wisnu Handoyo dalam Pilkada Gunungkidul 2020. Hingga saat ini, bos Bakmi Jawa Gunungkidul ini memang masih terdaftar sebagai kader Partai NasDem.
“Bukan pamitan, tetapi saya minta izin,” ujar Benyamin, Kamis (11/03/2020).







Ia menyebut bahwa H Subardi menanggapi baik permintaan izin yang ia sampaikan. Namun begitu, Benyamin secara pribadi sebagai kader partai Nasdem berkeinginan agar nantinya bisa tetap membela panji-panji NasDem pada Pilkada Gunungkidul 2020. Ia berharap Nasdem bisa berkoalisi dengan PDIP dan dia nantinya sebagai calon wakil Bupati merupakan representasi dari NasDem. Diyakini, jika bergabung, kedua partai besar ini akan membentuk kekuatan politik yang besar.
“Kepengennya ya NasDem koalisi dengan PDIP, karena saya kader Nasdem,” ucap dia.
Merapatnya Benyamin Sudarmaji ke Bambang Wisnu sendiri disambut baik oleh para relawan Sekber Bakmi Jawa. Koordinator Sekber Bakmi Jawa, Santosa menyebut bahwa sejak beberapa waktu terakhir ini, komunikasi yang terjalin antara Bambang Wisnu, PDIP dan Benyamin Sudarmadi memang sangat intens. Ia tak menampik bahwa pertemuan-pertemuan tersebut memang membahas perihal pembangunan Gunungkidul dan khususnya juga Pilkada yang akan segera bergulir.
“Memang ada pembicaraan detail untuk menyamakan persepsi antara Pak Ben dengan Pak Bambang dan PDIP. Sudah ada kesamaan ada chemistry antar keduanya,” terang dia.
Kejelasan mengenai berkiprahnya Benyamin dalam Pilkada ini adalah kabar yang sudah ditunggu oleh segenap relawan. Selama ini, seluruh relawan Bakmi Jawa masih sangat berharap Benyamin kembali maju mencalonkan diri. Simpang siur yang selama ini melanda terkait langkah politik Benyamin membuat banyak relawan yang bertanya.
“Selama ini sebelum atau sesudah kontestasi politik Pak Ben kan terus berbuat baik untuk Gunungkidul. Dan kita percaya Pak Ben adalah yang terbaik yang bisa memimpin Gunungkidul. Sudah terbukti dan teruji,” ucapnya.
Modal dukungan relawan serta pengalaman Benyamin dalam pilkada maupun pileg menjadi semangat tersendiri bagi para relawan untuk membayar kekalahan pada Pilkada 2015 silam. Saat itu, Benyamin berpasangan dengan Mustangid maju melalui jalur independen. Sehingga dengan tambahan kekuatan dari unsur parpol ini, membuatnya optimis tahun ini Benyamin bisa memenangkan kontestasi Pilkada.
“Catatan hasil pilkada dan pileg menunjukan bahwa Pak Ben punya pendukung yang loyal,” jelasnya.
Santosa menambahkan, nantinya jika telah dinyatakan secara resmi akan diusung, pihaknya akan segera mengumpulkan segenap relawan yang ada.
“Secara umum kami memastikan untuk bergabung sesuai strategi partai. Namun kami juga mempunyai jaringan yang siap dengan skemanya sendiri,” pungkas dia.