fbpx
Connect with us

Sosial

Datangi Mapolres Gunungkidul, Belasan Aktivis Dukung Penuh Kepolisian Tindak Tegas Perusuh Aksi Demo 22 Mei

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dukungan terus mengalir kepada aparat TNI dan Polri dalam mengambil langkah tegas terkait kerusuhan dalam aksi massa 22 Mei 2019 lalu di kantor Bawaslu, Jakarta. Pada Selasa (28/05/2019) siang tadi, sejumlah aktivis dari berbagai elemen massa mendatangi Mapolres Gunungkidul untuk menyampaikan dukungan terhadap TNI dan Polri agar mampu bersikap tegas dalam menindak perusuh maupun aktor intelektual yang mendalangi hal tersebut. Dukungan ini juga diberikan lantaran adanya serangan yang mengarah ke tubuh institusi Polri.

Perlu diketahui, demonstrasi dan kerusuhan terjadi di Jakarta pada 21 dan 22 Mei 2019 kemarin. Demonstrasi tersebut berkaitan den penolakan hasil penghitungan suara suara pemilihan presiden 2019.

Berita Lainnya  Pemabuk dan Penjudi Tak Bisa Daftar, Apa Saja Syarat Lain Jadi Calon Bupati Gunungkidul?

Saat itu, terjadi pula bentrokan antar sekelompok massa dengan aparat. Ratusan demonstran mengalami luka dan beberapa meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut. Polri sendiri menangkap ratusan tersangka yang diduga menjadi dalang kerusuhan.

Hingga saat ini petugas kepolisian terus berusaha mengungkap dalang dari kerusuhan tersebut. Namun begitu, banyak pula serangan yang mengarah ke Polri dengan tudingan polri menyerang dengan keji para demonstran.

“Aksi ini adalah inspirasi dari warga Gunungkidul yang tergerak hatinya yang prihatin atas peristiwa kerusuhan di Jakarta beberapa waktu lalu,” kata koordinator aksi, Danang Ardianta, Selasa (28/05/2019).

Danang menambahkan, dalam aksi kali ini pihaknya juga memberikan rangkaian bunga paduan warna merah putih sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap Polri. Dukungan penuh juga diberikan untuk polisi dalam menjalankan tugasnya ini. Dukungan semacam ini disebutnya sangat penting lantaran tak dipungkiri, ada segelintir orang yang berniat menjatuhkan nama institusi Polri.

Berita Lainnya  Mesin Mati Saat Hendak Mendarat, Pesawat Ringan Jatuh di Gading

“Saya yakin masih lebih banyak masyarakat yang cinta dengan Polri. Mari kita dukung bersama,” ucap dia.

Selain itu, sebuah pentungan atau yang disebut oleh Danang merupakan simbol godo atau kekuatan juga diberikan. Pentungan tersebut menurutnya bukanlah untuk memukul namun sebagai bentuk dukungan dalam menuntaskan kasus kerusuhan ini dapat berjalan dengan tegas.

“Kerusuhan yang terjadi di Jakarta membuat bangsa jadi kacau gara-gara adanya kerusuhan. Pimpinan TNI Polri, harapan kita perusuh dapat ditindak tegas,” bebernya.

Danang juga berharap kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh adanya pemberitaan yang belum jelas kebenarannya. Terlebih, tebaran kebencian sangat tidak diharapkan terjadi lantaran bisa memecah antar warga negara Indonesia.

Berita Lainnya  Dugaan Pungli Hingga Mencapai Jutaan Rupiah, Perangkat dan Panitia Program Prona Bleberan Dipanggil Kejaksaan

“Harapan kita sebagai sesama warga negara Indonesia jangan mudah terprovokasi. Kita harapkan juga penegakan hukum di Indonesia ini bisa tegas,” kata dia.

Sementara itu, Wakapolres Gunungkidul, Kompol Joko Hamitoyo mengungkapkan rasa terimakasih kepada masyarakat atas dukungannya. Pasalnya, Polri merasa mendapat dukungan untuk menjalankan tugasnya dengan semaksimal mungkin.

“Ini merupakan support bagi kita. Kita selalu semangat dan selalu maksimal dalam menjalankan tugas,” kata Joko.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler