Tabrakan Maut 2 Motor di Siyono, Pemotor Tewas Luka di Kepala

Playen,(pidjar.com)–Kecelakaan maut terjadi di Jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di Desa Logandeng, Kecamatan Playen pada Jumat (13/12/2019) sore tadi. Seorang pemotor tewas setelah mengalami luka berat pada bagian kepalanya. Meski sempat dilarikan menuju rumah sakit, namun nyawanya tak bisa tertolong.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Peristiwa bermula ketika Pardi (29) warga Padukuhan Klumpit, Desa Kenteng, Kecamatan Ponjong yang kala itu mengendarai sepeda motor Yamaha RX King dengan nomor polisi AE 3424 DR melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari.

Sesampainya di lokasi kejadian, Pardi berniat mendahului sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya. Namun saat menggeber kendaraannya tersebut, sepeda motor mendadak oleng. Naasnya, korban justru kemudian terjatuh dan berada di sebelah kanan as jalan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AB 4871 QK yang dikendarai oleh Herlina Apriyani warga Wirobrajan, Kabupaten Bantul.

Jarak yang terlalu dekat membuat pengendara Honda Vario tidak bisa menghindari korban yang saat itu tengah tergeletak di jalanan. Seketika itu pula kemudian terjadi benturan diantara keduanya. Kerasnya benturan tersebut membuat Pardi kembali terpental. Nasib yang sama dialami juga oleh Herlina yang juga turut terjatuh.

“Kedua pemotor yang terlibat kecelakaan mengalami luka,” papar petugas piket Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Bripka Anas Sukoco, Jumat malam.

Oleh warga, kedua korban lantas dilarikan ke rumah sakit. Adapun untuk Herlina, mengalami luka pada bagian pelipisnya. Nasib lebih buruk dialami oleh Pardi yang mengalami luka serius di bagian kepala.

Lantaran luka yang cukup berat tersebut, kondisi Pardi terus memburuk. Ia kemudian meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.

“Saat ini masih kita selidiki penyebab pasti kecelakaan itu. Kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan telah kita amankan,” pungkas dia.