Peristiwa
Tabrakan Motor Dengan Bus Pariwisata, 1 Pemotor Belia Tewas di Tempat






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di jalan Baron tepatnya di Padukuhan Gebang, Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Sabtu (28/12/2019) sore tadi. Dalam tabrakan yang melibatkan sepeda motor dan bus pariwisata tersebut, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban mengalami luka parah setelah sepeda motor yang ditumpanginya menabrak bus dalam kecepatan tinggi.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Bermula ketika sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AD 2319 AKB yang dikenadari oleh Asa Nurmajid (14) berboncengan dengan Renol (14) keduanya warga Krajan, Bulakrejo, Sukoharjo, Jawa Tengah melaju dari arah Wonosari menuju Baron.
Sesampainya di lokasi kejadian, pada kondisi jalan menikung ke kiri, kendaraan tersebut berjalan terlalu ke kanan. Naasnya, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju bus pariwisata dengan nomor polisi AB 7342JN yang dikemudikan oleh Hei Budiyanto (50) warga Wonokarto, Wonogiri.
Melihat kedatangan bus tersebut, pengendara sepeda motor kaget dan berusaha membanting kendali motor ke kiri. Manuver tersebut justru membuat mereka terjatuh. Jarak yang terlalu dekat membuat pengemudi bus tak kuasa untuk menghindar. Seketika itu pula keduanya bertabrakan dengan bus yang ada di depannya tersebut.
“Pengendara sepeda motor kaget dan mengerem mendadak. Sehingga mereka terjatuh dan bertabrakan dengan bus,” ujar Kasi Humas Polsek Tanjungsari, Aiptu Daljono, Sabtu petang.







Ia menambahkan, akibat benturan tersebut dua orang pemotor itu mengalami luka cukup parah. Bahkan salah seorang pengendara sepeda motor itu meninggal dunia di lokasi akibat luka parah pada bagian kepala.
“Pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian dan pemboncengnya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Wonosari,” ujar dia.
Kasi Humas menghimbau kepada para pengguna motor terlebih yang saat ini menuju kawasan wisata untuk lebih berhati-hati. Terlebih saat ini kondisi jalur wisata sedang padat arus lalu lintas.
“Kita himbau saat ini untuk tetap lebih waspada dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi,” pungkas dia.