Connect with us

Sosial

Tahun Lalu Telan Korban Puluhan Ternak, Waspada Serangan Hewan Liar

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Memasuki musim kemarau seperti sekarang, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih waspada dan melakukan tindak antisipasi serangan hewan liar terhadap hewan ternak. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, serangan hewan liar memang sering terjadi saat musim kemarau.

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Suseno memaparkan, himbauan perihal kewaspadaan serangan terhadap hewan ternak sudah mulai diberikan kepada masyarakat. Sosialisasi dititikberatkan khususnya kepada mereka yang memiliki kandang yang letaknya agak jauh dari rumah pemilik. Langkah antisipasi semacam ini menurutnya sangat penting, agar para pemilik ternak tidak mengalami kerugian cukup besar akibat serangan hewan liar ini.

Berita Lainnya  Melanglang Buana Hingga Luar Negeri, Lampu Hias Asli Gunungkidul Ini Justru Tak Dilirik di Tanah Sendiri

“Himbauan seperti tahun-tahun lalu, kandang diperkuat dan jika bisa didekatkan rumah pemilik,” terang Suseno, Senin (15/06/2020).

Jika memang terpaksa, kandang tetap berada di ladang yang jaraknya jauh maka para pemilik juga diminta untung sering melakukan pengecekan. Pasalnya, tidak diketahui secara pasti, waktu hewan liar tersebut menyerang ternak.

“Ronda malam juga kami minta lebih digetolkan lagi,” tambah dia.

Pihaknya juga meminta jika ada kejadian ternak diserang hewan liar, pemilik segera menghubungi petugas peternakan atau melapor ke pemerintah dan aparat. Sejauh ini, dinas sendiri belum bisa memastikan mengenai hewan apa yang sering menyerang ternak kambing milik warga.

Lebih lanjut ia jelaskan, peristiwa ternak dimangsa hewan liar terjadi setiap tahun dan sudah cukup lama terjadi. Tahun lalu misalnya, ada puluhan ternak milik masyarakat mati akibat serangan ini. Rata-rata lukanya hampir sama, di bagian kaki dan perut.

Berita Lainnya  Screening Acak di Lingkungan SLTA, Pelajar Yang Positif Telah Sentuh Angka 44 Orang

Mayoritas dari ternak yang dimangsa pun kemudian mati. Hal semacam ini tentunya menimbulkan kerugian banyak bagi para petani. Pasalnya terkadang dalam satu kandang tidak hanya satu, tapi beberapa yang dimangsa.

“Langkah antisipasif sangatlah diperlukan untuk menekan kerugian,” jelasnya.

Serangan ini sekarang tidak hanya terjadi kawasan pinggiran, melainkan di kawasan perkotaan pun juga beberapa kali ditemui kasus serupa. Beberapa tahun lalu, bahkan korban ternak mencapai ratusan ternak yang mati.

Sementara itu, salah seorang warga Girisubo, Pur menuturkan, ia bersama dengan masyarakat mulai melakukan tindakan memasuki musim kemarau seperti sekarang. Kandang ternak lebih dirapatkan, dan jika memiliki tempat longgar di pekarangan, ternak diamankan di sekitar rumah terlebih dahulu untuk mempermudah pengawasan.

Berita Lainnya  Prihatin Tak Biasanya Ponjong Kekeringan, Ratusan Siswa Gelar Sholat Minta Hujan

“Tahun lalu sudah agak berkurang. Biasanya banyak laporan pada tahun sebelumnya. Mudah-mudahan tahun ini juga nihil laporan. Tentu dengan sering terjadinya serangan hewan liar membuat petani mengalami kerugian,”ucap dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

event1 jam yang lalu

Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul akan menggelar Gunungkidul Geopark Night Specta Vol. 7.0 pada pertengahan Juli 2025 ini. Kepala Dinas...

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

Berita Terpopuler