Peristiwa
Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Pupuk Terguling


Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Peristiwa truk terguling lantaran tidak kuat menanjak kembali terjadi di sisi utara Gunungkidul. Truk dengan muatan pupuk terguling pada Sabtu (07/01/2023) dini hari tadi di Tanjakan Krikilan Padukuhan Candi, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin.
Kapolsek Semin, AKP Arif Heriyanto, mengatakan jika truk nopol AD 8361 OG itu dikendarai oleh Arya Dwi Wijaya Saputra (20) dengan seorang kernet bernama Mistono (45), keduanya merupakan warga Girikikis, Giriwoyo, Wonogiri. Ia menjelaskan, pada sekitar pukul 03.30 WIB truk sedang melaju dari arah utara menuju selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di tanjakan krikilan Padukuhan Candi Kalurahan Candirejo tiba-tiba saja as roda truk terputus sehingga menyebabkan truk tidak kuat menanjak.
“Truk oleng kemudian terperosok ke kiri jalan dan menabrak pagar rumah milik warga,” kata Kapolsek Semin, AKP Arif Heriyanto, Sabtu siang saat dikonfirmasi.
Beruntungnya, dalam kejadian tersebut sopir dan kernet truk dalam keadaan selamat. Namun demikian, truk yang terguling perlu untuk segera dievakuasi.
“Rencananya truk akan dievakuasi dengan derek secepatnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, truk terguling karena tak kuat menanjak juga terjadi di Kapanewon Ngawen. Adanya peristiwa tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto menyarankan agar jika kendaraan dengan muatan berat sebaiknya memperhatikan kondisi kendaraan dan besaran muatan sebelum memutuskan untuk melewati tanjakan di sisi utara Gunungkidul.
“Silahkan dipastikan dulu kemampuan kendaraannya bagaimana seperti rem dan mesin itu kondisinya seperti apa. Muatan barang juga wajib diperhatikan agar tidak melebihi kapasitas muatan,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian.
Di lokasi lainnya, kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor dengan seorang pejalan kaki terjadi di Jalan Manthous tepatnya di Padukuhan Bogor II, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen, pada Jumat (06/01/2023) sekitar pukul 20.30 WIB. Akibatnya, pejalan kaki yang merupakan lansia mengalami sejumlah luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Sukmana, mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Wafiatun Nikmah (19) warga Kepil, Wonosobo bersama pemboncengnnya bernama Alita Nur Farisa (18) warga Piyungan, Bantul yang menabrak seorang pejalan kaki bernama Pujo Diratno (75) warga Padukuhan Jatisari, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen.
Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika pengendara sepeda motor melaju dari arah Playen menuju arah Wonosari. Sesampainya di lokasi kejaidan berupa jalan lurus pengendara sepeda motor tidak melihat bahwa ada pejalan kaki disebelah kiri.
“Karena jarak yang terlalu dekat sehingga terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, kesimpulan sementara penyebab kecelakaan ialah minimnya penerangan jalan sehingga jarak pandang terbatas dan kurangnya kehati-hatian dari pengendara sepeda motor.
“Korban pejalan kaki mengalami luka bakar ada bibir dalam sobek, pelipis bagian kanan sobek, patah tulang hidung, dan luka sobek pada kaki kiri. Korban dalam kondisi sadar dan sudah dirawat di RSUD Wonosari dan di rujuk ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta,” tutupnya.
-
event2 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Uncategorized1 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
musik1 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Sosial16 jam yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara